Wisata dan Kuliner
Kawasan Persawahan di Desa Bingin Rupit Muratara Akan Dijadikan Tempat Wisata
puluhan hektare lahan terlantar di Desa Bingin Rupit sudah dimanfaatkan kembali menjadi lahan persawahan tanaman padi milik masyarakat
Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA-Pemerintah Desa Bingin Rupit, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) akan menjadikan kawasan persawahan menjadi tempat wisata.
"Sekarang kita baru selesai bangun embung, nanti ini akan menjadi tempat wisata," kata Kepala Desa (Kades) Bingin Rupit, Henki Basyip kepada Tribunsumsel.com, Minggu (15/12/2019).
Ia menyebutkan, puluhan hektare lahan terlantar di Desa Bingin Rupit sudah dimanfaatkan kembali menjadi lahan persawahan tanaman padi milik masyarakat.
Sebelumnya lahan tidur itu memang kawasan persawahan warga, namun tidak dikelola dengan baik hingga puluhan tahun dan tak ada manfaatnya.
Kini Pemerintah Desa Bingin Rupit didukung Pemerintah Kabupaten Muratara melalui Dinas Pertanian gencar melakukan pemanfaatan lahan terlantar tersebut.
"Sekarang secara perlahan kita manfaatkan lagi jadi pusat pertanian. Bisa dilihat kini desa kami sudah dipenuhi hamparan padi. Ini berkat kerjasama masyarakat kami," kata Henki.
Melihat kemajuan pembangunan kawasan pertanian ini yang semakin baik, pihaknya berinisiatif akan menjadikan kawasan tersebut menjadi tempat wisata.
Lanjut Henki, pihaknya baru saja selesai membangun embung penampung air guna membantu penyaluran air ke persawahan warga terutama di saat musim kemarau melanda.
"Embung sudah kita bangun, nanti kawasan ini akan kita kembangkan seindah mungkin, semenarik mungkin. Jadi selain pertanian, juga tempat wisata desa," katanya.
Masyarakat bisa memanfaatkan kawasan tersebut untuk berlibur, berwisata, dan bersantai sambil menikmati keindahan hamparan padi.
"Nanti kita buatkan juga tempat-tempat yang bagus untuk foto-foto. Kita harapkan ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat setempat," kata Henki.