Teror Bom Palembang
Akhirnya Terbongkar Alasan BY Teror Bom Palsu di Rumah Kakeknya, Kasus Teror Bom Kemuning Palembang
Polisi memastikan teror bom di rumah Kapten Purnawirawan TNI Sunaria di Kemuning, Palembang, Senin (9/12/2019) lalu adalah rekayasa.
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Prawira Maulana
"Yang bersangkutan dikembalikan pada keluarga. Dia tidak berniat membuat teror. Dan ingat, tidak ada yang meledak saat hari Senin itu. BA juga tidak ada kaitannya dengan organisasi terorisme," tandasnya.
• Sebelum Teror Bom, Cucu Sunariah Rekayasa Jadi Korban Penculikan
Sebelumnya Tribunsumsel.com melakukan penelusuran.
Wartawan Tribunsumsel.com mengunjungi rumah Sunariah sore tadi, tetapi tidak ada orang yang bisa dimintai keterangan.
Kemudian Wartawan Tribunsumsel.com menemui Endang, Ketua RT 16..

Endang sempat kaget ketika ditunjukkan foto remaja yang diamankan Polrestabes Palembang ternyata cucu Sunariah.
Selama ini antara BY dan Sunariah memang sering terjadi cekcok hingga terjadi pengancaman.
Bahkan Sunariah sudah beberapa kali ke rumah Endang untuk mengadukan kelakuan cucunya.
“Pak sunariah itu sering datang ke rumah, sering cerita kalau dirinya dan cucunya sering tidak akur dan cekcok”, tutur Endang.
Endang menambahkan, BY beberapa waktu lalu sempat mengarang cerita jadi korban penculikan dan kehilangan uang sebesar 7 juta rupiah.
“Jadi saya bingung apa yang sedang direncanakan BY ini, sekitar minggu lalu dirinya pernah mengaku diculik dan kehilangan uang 7 juta”, ucapnya.
Endang yakin, pria di foto itu merupakan cucu dari Sunariah.
BY disebut Endang, sosok anak yang cerdas dan kreatif.
“BY ni pinter aslinya, orangnya kreatif pinter itu turunan dari orang tuannya, dia juga yang saya tahu adalah seorang YouTuber, sering bikin-bikin video,” ujar Endang.
Pernyataan Endang ini senada dengan pendapat kedua anaknya yang turut melihat foto BY saat kedatangan wartawan tribun.
“Iyo kak BY ni youtuber, dio ni galak (suka) buat video-video terus dulu rasonyo lah pernah bekerjasama dengan youtube tapi sekarang aku jarang jingok mungkin idak buat video lagi,” imbuh kedua anaknya.