Teror Bom di Palembang

Motif Teror Bom di Palembang Ternyata Cemburu Persaingan Usaha Tour Travel Umrah

Polda Sumsel membenarkan adanya teror bom di rumah Sunariah, warga Jalan Sederhana 1, Kelurahan Talang Aman Kecamatan Kemuning, Kota Palembang

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Wawan Perdana
Tribun Sumsel/ M Ardiansyah
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi 

Sunariah (65 tahun) menjelaskan, sebelumnya ada seseorang yang menelepon anaknya dan mengatakan akan meledakan bom di depan rumahnya.

Karena penasaran, akhirnya ia mengecek di sekitar rumahnya.

"Saat dicek, ada tas ransel di depan rumah dekat sumur. Penasaran, aku sempat buka dan terlihat ada kabel dan pipa," ujar Sunariah.

Karena lebih penasaran, Sunariah akan membuka tas tersebut.

Namun tindakannya yang akan membuka tas tersebut dilarang anaknya.

Disaat Harimau Teror Warga Pagaralam, di Pekanbaru Malah 2 Induk Harimau Dikuliti Penduduk

Terlebih, sudah terlihat kabel dan pipa dari dalam tas ransel tersebut.

Sehingga Sunariah memutuskan untuk melaporkan temuan tas ransel tersebut ke ketua RT.

"Dari ketua RT, langsung lapor polisi. Tidak lama, Gegana juga datang dan mengamankan tas itu."

"Gegana juga menyisir rumah, agar tidak ada barang lain yang mencurigakan," katanya.

Setelah Gegana mengecek tas tersebut dan memang berisikan kabel serta pipa.

Tas tersebut langsung dibawa ke mobil Gegana.

Anggota Brimob ketika keluar dari rumah Sunariah dan membawa sebuah tas, Senin (9/12/2019).
Anggota Brimob ketika keluar dari rumah Sunariah dan membawa sebuah tas, Senin (9/12/2019). (M ARDIANSYAH/TRIBUNSUMSEL.COM)

Di dalam tong mobil Gegana, tim penjinak bom langsung meledakkannya.

"Tidak tahu bom benar atau tidak. Karena, tadi dimusnahkan Gegana," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved