Begini Nasib Ibu di Aceh yang Videonya Viral karena Seret Anak, Ngaku Sangat Sayang Buah Hatinya
Begini Nasib Ibu di Aceh yang Videonya Viral karena Seret Anak, Ngaku Sangat Sayang Buah Hatinya
TRIBUNSUMSEL.COM, BANDA ACEH - Begini Nasib Ibu di Aceh yang Videonya Viral karena Seret Anak, Ngaku Sangat Sayang Buah Hatinya
Sebuah video viral saat seorang ibu anak kandungnya di dekat rumah kontrakannya di Gampong Pie, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, Sabtu (30/11/2019)
Sang Ibu, NU (30) wanita asal Pidie kini ditahan karena perbuatannya tersebut.
Sejak Senin (2/12/2019), NU resmi ditahan di Cabang Rutan Lhoknga, Aceh Besar.
Wanita itu diamankan dari rumahnya pada Minggu (1/12/2019) dini hari.
"Untuk dua anaknya, masing-masing saat anaknya yang korban serta viral dalam video itu serta satu orang anaknya yang lain yang baru berumur sekitar satu tahun dan masih menyusui dititipkan sama orang tua dan saudaranya yang berdomisili di Banda Aceh," kata Ismail.
Ia mengatakan, dari keterangan tersangka NU, wanita itu mengaku sangat menyayangi kedua anaknya. Termasuk anak perempuannya yang diseret pada saat itu.
"Karena hal sepele, lantaran anaknya ini merusak tanaman cabai tetangga, sehingga ibu NU ini hilang kontrol dan melakukan tindakan terhadap anaknya di luar batas kewajaran," kata AKP Ismail.
Seharusnya hal-hal seperti itu tidak pantas dilakukan oleh seorang ibu atau orang tua terhadap darah dagingnya atau anak tersebut berstatus anak tirinya.
Karena, apapun yang dilakukan oleh orang dewasa terhadap anak-anak, sebetulnya secara tidak langsung telah menyakiti dirinya sendiri.
• 2 Bulan Limbad Menghilang Tanpa Kabar, Istri Kedua Menangis Putrinya Tanyakan Soal Anak Haram
"Seperti kami sampaikan bahwa tindakan ibu NU ini di luar batas kontrol dan kewajaran, sehingga perbuatannya itu terekam dan viral hingga menyeretnya ke proses hukum," kata AKP Ismail.
Sejauh ini pihaknya sudah memintai keterangan saksi-saksi, dari kepala dusun, Keuchik Gampong Pie, tetangga serta perekam video ibu tersebut.
"Dari kadus dan keuchik kami ingin tahu apa itu betul masuk wilayah Gampong Pie. Karena mereka lebih tahu. Lalu, kita ingin tahu apa selama 3 bulan ibu NU tinggal di sana pernah melaporkan, ternyata pernah," ujar Kapolsek Ulee Lheue ini.
Lalu dari tetangga dimintai keterangan seputar apa pernah melihat atau melihat langsung pelaku NU menyiksa anaknya sebelum-sebelumnya.
• Tajir Melintir, Sandra Dewi Beri ARTnya THR Buat Setahun, Ia Malah Ditinggal Berhenti Kerja
Kemudian dari perekam pertama dimintai keterangannya seputar dirinya merekam video tersebut.
"Dari keterangan perekam video pertama itu, sehingga video tersebut viral, mengaku dia sudah kerap melihat NU memperlakukan anaknya di luar kewajaran. Hari itu, sebetulnya dia juga enggak tega mem-viralkan. Tapi, tindakan itu sudah beberapa kali dilakukan oleh ibu itu terhadap anaknya," kata AKP Ismail.

Viralnya video NU menyeret anaknya yang masih berusia sekitar 3 tahun menggemparkan publik Aceh, sejak Minggu (30/11/2019).
Ternyata, Polisi sudah bergerak cepat dan mengamankan NU, di rumahnya di Gampong Pie, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, pasca-viralnya video berdurasi sekitar 37 detik tersebut pada Sabtu (30/11/2019).
Di dalam video tersebut, NU menyeret anaknya ke tanah, dengan posisi kaki kiri dipegangi, sementara kepala dan bagian punggung bocah kecil tersebut menyentuh tanah.
Meski suara tangisan terus terdengar, tapi NU yang telah dikuasai emosi itu tak memperdulikan suara tangisan itu.
Di dalam video itu, pelaku NU menyeret anak kandungnya tersebut layaknya sebuah boneka.
Begitu tiba di depan rumah, bocah perempuan malang itu langsung dihempas.
Bahkan tidak cukup disitu, NU juga membawa anaknya ke sebuah sumur di sekitar tempat tinggal mereka.
Sambil menunjukkan ke dalam sumur tersebut, terlihat anak tak berdosa ini meronta-ronta ketakutan.
Hingga akhirnya video itu viral melalui media sosial.(mir)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Polisi Tahan Ibu Seret Anak Kandung