Sebelum Bunuh dan Cor Mayat Apriyanita, Yudhi Masukkan Obat Tetes Mata ke Dalam Air Mineral
Ternyata, tanpa diketahui korban tersangka Yudhi diam-diam memasukan obat tetes mata ke dalam air mineral yang sudah dipersiapkan.
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Setelah bertemu korban dan sempat mengobrol di depan teras rumah korban, tersangka Yudhi sempat kembali masuk ke dalam mobil yang dikendarainya.
Ternyata, tanpa diketahui korban tersangka Yudhi diam-diam memasukan obat tetes mata ke dalam air mineral yang sudah dipersiapkan.
Air mineral yang sudah diberikan obat tetes mata, akan diberikan kepada korban.
Usai memberikan obat tetes mata di air mineral, tersangka dan korban memutuskan untuk berangkat ke ATM guna mengambil uang yang ditagih korban kepada tersangka Yudhi.
Tetapi, setelah di depan ATM ternyata tersangka Yudhi tidak mengambil uang.
Tersangka Yudhi dan korban Apriyanita tetap berada di dalam mobil di depan ATM.
Sebelumnya, Ditreskrimum Polda Sumsel melaksanakan rekontruksi pembunuhan ASN Apriyanita di sejumlah tempat kejadian, Senin (2/12/2019).
Tersangka Mgs Yudi Thama Redianto (41) dan tersangka M Ilyas Kurniawan (26) dihadirkan dalam rekontruksi yang dilaksanakan ini.
Adegan pertama, tersangka Yudhi ke kantor.
Dilanjutkan menjemput di rumahnya dan sempat mengobrol di rumah korban beberapa saat.
Usai mengobrol, tersangka Yudhi dan korban Apriyanita bergerak untuk mengambil uang yang diminta korban kepada tersangka.
Dua pelaku pembunuhan terhadap ASN Kementerian PU Satker 3 Palembang Nopi alias Acik dan Amir hingga saat ini masih menjadi buronan polisi.
Unit 1 Subdit 3 Ditreskrimum Polda Sumsel sudah menangkap dua tersangka yakni Mgs Yudi Thama Redianto (41) yang merupakan otak dari pembunuhan dan juga M Ilyas Kurniawan (26) yang merupakan eksekutor.
Nopi alias Acik, merupakan paman dari Yudi. Dari Nopi inilah, Yudi mendapat saran untuk membunuh korban Apriyanita.
Semua rencana pembunuhan diatur Nopi, baik untuk mengeksekusi, mencari eksekutor hingga menguburkan korban.