Sekda Lahat Pimpin Razia di Panti Pijat, Cek Dugaan Prostitusi

TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT-Tim gabungan dipimpin Sekda Lahat Januarsyah Hambali bersama Sat Pol PP, Kodim 0405 Lahat, Dandenpom Lahat, dan Polres Lahat, menggelar razia, Sabtu (30/11/2019) malam.

Razia memeriksa dugaan praktik prostitusi di panti pijat dan mendatangi sejumlah warung yang diduga menjual minuman keras (Miras).

Dari razia yang digelar tim gabungan berhasilnya menyita 111 botol miras ilegal.

Sementara saat dipanti pijat tim mengecek aktivitas panti pijat dan izin operasionalnya.

"Penjualan miras hanya untuk hotel bintang tiga dan tidak boleh dijual bebas. Sementara di warung- warung dekat pemukiman warga, pingir jalan tanpa izin tentu tidak boleh," ujar Sekda Januarsyah Hambali didampingi Komandan Sub Denpom Lahat Lettu CPM Indra Fitrianto dan Kasat Pol PP Lahat H Pauzan Khoiri, Minggu (1/12/2019).

• Sepasang Kekasih Sedang Berduaan di Hotel Terjaring Razia Polres PALI

Dikatakanya, saat ini pihaknya masih memberikan shock terapi dahulu.

Namun ke depan akan dikenakan tindak pidana ringan (Tipiring) bila masih membandel akan dimbil tindakkan tegas.

Sementara, untuk empat panti pijat yang diperiksa izin usaha, sudah kosong.

Diduga razia bocor. Pihaknya juga tak menemukan aktivitas mesum di lokasi tersebut.

• Detik-detik Pemuda Merekam dengan Jelas Temannya yang Tewas Tenggelam di Danau

"Untuk izin usaha panti pijat dan identitas diri terapis juga lengkap.Selanjutnya, Miras yang disita akan dimusnakan pada akhir tahun 2019,"tegasnya. (SP/ Ehdi Amin)