Ini Tips Sebelum Investasi Membeli Tanah Kavelingan Supaya Aman dan Menguntungkan

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Selain rumah, mulai banyak warga memilih untuk investasi tanah kavelingan.

Sebelum membeli tanah kavelingan atau kredit tanah kavelingan harus diketahui beberapa faktor.

Hal ini dianggap perlu agar nantinya tidak timbul masalah atau malah tertipu.

Direktur PT Putra Darma Cemerlang H Darwin Azhar yang merupakan pengembang perumahan dan juga tanah kavelingan Ya Saman Cindo mengungkap, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan masyarakat sebelum berinvestasi tanah kavelingan.

"Satu yang paling penting sebelum kita benar-benar mau berinvestasi tanah kaplingan. Datangi lokasi tanah yang akan di beli, tanya ke warga sekitar. Sudah berapa lama pihak yang menjual menguasai tanah tersebut dan apakah sengketa atau tidak," ujarnya kepada Tribunsumsel.com, Minggu (1/12/2019).

Selain itu, ada pula beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain status tanah kavelingan apakah berupa hak milik atau hanya pihak ketiga.

Lokasi tanah yang memang dalam penguasaan si pemilik kavelingan dengan adanya SHM.

Selain itu, calon pembeli juga harus melihat kontur tanah dan pilih lokasi tanah kavelingan yang tinggi agar tidak melakukan penimbunan lagi.

Prospek terhadap tanah yang mudah dijangkau dengan adanya akses jalan dan juga lokasi yang siap dibangun.

"Tanya juga bagaimana penyelesaian surat menyurat, apakah ditanggung si pemilik kavelingan atau dibebankan pada si calon pembeli."

"Karena biaya balik nama cukup besar. Kalau di kami, semuanya kami yang memprosesnya," jelasnya.

Letak lokasi tanah kavelingan, juga harus dilihat dari arah fisik pembangunan yang harus dekat kota.

Hal ini, akan membuat tanah kavelingan lebih menjanjikan untuk prospek kedepannya.

Nilai ekonomis juga harus diperhatikan untuk membeli tanah kavelingan.

Karena bila lokasinya tidak terlalu jauh dari perkotaan maka prospek menjanjikan ialah setiap tahun nilai kavelingan tersebut akan mengalami kenaikan.