Ayah Setubuhi Anak Kandung di Muratara
Kronologi Ayah Perkosa Anak Kandung di Muratara, Korban Sudah Ingatkan Itu Perbuatan Dosa
Sp (34), terduga pemerkosa anak kandung sendiri di Kabupaten Musi Rawas Utara atau Muratara memang keterlaluan
Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Wawan Perdana
Sp mengelak dan berkata bahwa dia hanya mencium anaknya itu karena merasa sayang sebagai seorang ayah.
"Saya jawab, tidak diapa-apakan dek, cuma saya cium, biasa lah mencium anak sendiri, sayang," ujarnya.
Sp meminta istrinya agar tidak menuduhnya yang bukan-bukan jika tidak punya bukti.
"Istri saya menuduh saya yang tidak-tidak, saya bilang tidak mungkin lah saya menganu anak sendiri," katanya.
Bukannya bertaubat, Sp justru mengulangi perbuatan bejatnya yang kedua kali.
Saat itu, pondoknya sedang sepi karena istri dan dua anaknya yang lain sedang pergi ke pasar membeli kebutuhan makan.
Kali ini, Sp tidak lagi membujuk, melainkan mengancam akan membunuh istrinya jika anaknya tidak melayaninya.
Korban pasrah karena takut ibunya dibunuh.
Saat Sp berhubungan badan dengan anaknya, ia dipergoki istrinya yang pulang dari pasar lebih cepat.
Karena ketahuan, Sp kemudian mengaku khilaf dan meminta maaf kepada istrinya bahwa tidak akan mengulanginya lagi.
Kala itu, istri Sp tidak melapor ke polisi karena ia yakin suaminya akan bertaubat dan tidak mengulangi perbuatannya.
"Sudah itu saya lupa pak ceritanya, saya benar-benar menyesal, malu saya pak," kata Sp di depan petugas.
Turut Amankan Senjata Api
Jajaran Polsek Muara Rupit, Polres Musi Rawas Utara atau Muratara menangkap seorang laki-laki inisial Sp (34), Kamis (28/11/2019).
Sp ditangkap karena diduga menyetubuhi anak kandungnya sendiri yang masih di bawah umur.
