Blundernya Membuat Sriwijaya FC Gagal Lolos ke Liga 1 Indonesia, ini Komentar Rahmat Juliandri

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Weni Wahyuny

TRIBUNSUMSEL.COM - Gagalnya Sriwijaya FC meraih tiket promosi Liga 1 musim depan diakui oleh bek Sriwijaya FC, Rahmat Juliandri bahwa itu kesalahan dari dirinya.

Diakui Rahmat kesalahan back pass dengan menggunakan kepalanya itu sesuatu yang fatal sehingga terjadi gol dimenit 52. Hal tersebut sangat disesali oleh pemain asal Muara Enim, Sumatera Selatan itu. 

Ia sadar kesalahannya tersebut membuat publik merasa kecewa karena target untuk kembali ke Liga 1 pupus sudah berkat gol tinggal Assanur Rijal. 

Tribun Sumsel/Sriwijaya Post berkesempatan mewawancarai Rahmat Juliandri melalui sambungnya telepon, Selasa (26/11/2019). 

Berikut Q and A Tribun Sumsel/Sriwijaya Post dengan Rahmat Juliandri:

TS: Bagaimana perasaan kamu sekarang? 

RJ: Perasaan saya sedih, masih teringat terus. Apalagi kita pengen ke Liga 1, tapi dengan kesalahan saya yang harusnya bisa antisipasi malah bikin blunder.

Yang pasti saya sedih, nggak bisa makan. Saya malu, saya pengen ingin tim ini balik lagi ke Liga 1.

TS: Apa yang akan disampaikan? 

RJ: Saya juga minta maaf ke pengurus, pemain semua, masyarakat Sumsel atas kesalahan saya karena bikin tim ini kalah.

Saya pribadi saya nggak mau ada blunder. 

TS: Bagaimana kejadian sebenarnya?

RJ: Saya reflex, tidak ada niat blunder. Saya nggak tahu, kejar bola ruoanga ada lawan di belakang saya pas passing ke kiper. Jadi saya kaget dan terjadi gol.

TS: Bagaimana respon teman-teman di tim atau pelatih maupun jajaran manajemen? Apakah ada yang sinis?