Kecelakaan Tragis di Kayuagung Gegara Hujan Deras dan Jalan Licin, 1 Tewas, Ismu Retak Kepala
Kecelakaan Tragis di Kayuagung Gegara Hujan Deras dan Jalan Licin, 1 Tewas, Ismu Retak Kepala
Penulis: Winando Davinchi | Editor: Kharisma Tri Saputra
Kecelakaan Tragis di Kayuagung Gegara Hujan Deras dan Jalan Licin, 1 Tewas, Ismu Retak Kepala
TRIBUNSUMSEL, KAYUAGUNG -- Kecelakaan tragis yang menimpa 3 orang pelajar yang berasal dari Desa Talang Pangeran, Kecamatan Teluk Gelam, Kabupaten Ogan Komering Ilir kemarin sore, Minggu (24/11/2019).
Bermula saat pulang dari kolam pemandian (Waterboom) yang terletak di Kelurahan Paku kota Kayuagung.
Leni Martini orang tua salah satu korban luka-luka bermana M. Ismu pelajar di SD Talang Pangeran menceritakan bermula ketika anaknya tersebut di ajak teman-teman nya untuk berpergian.
"Kan hari sebelumnya Ismu ngomong ke saya 'Mak aku nak berenang samo kawan', kata saya jangan lah ismu bahaya Kayuagung jauh," Jelasnya dengan nada sedih saat diwawancarai Tribunsumsel.com, Senin (25/11/2019).
Saat pagi hari sebelum kejadian keluarga yang mempunyai warung makan lagi sibuk melayani pembeli, dan tidak mengetahui bahwa Ismu sudah pergi bersama teman-teman nya.
"Ternyata anak saya tetap nekat pergi bersama teman-teman nya yang berjumlah 6 orang menggunakan 2 sepeda motor," ucapnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan sampai sore hari belum ada yang pulang. Sehingga keluarga merasa cemas dan khawatir.
"Kan kemarin hujan sangat deras, anak saya belum juga pulang jadi keluarga menyusul hingga ke Kayuagung, tidak lama berselang saya mendapat informasi bahwa anak saya sudah dibawa kerumah sakit," ujarnya.
Ismu yang mengalami luka retak dibagian kepala langsung ditangani dokter dan dibawa ke ruang operasi.
"Dari pertama jatuh hingga di operasi Ismu tidak sama sekali pingsan dan setelah operasi tadi malam bahkan langsung mau makan," pungkas Leni.
Sementara korban meninggal sudah di makam kan di Desa Talang Pangeran.
"Saya dengar teman anak saya yang meninggal sudah di kebumikan di didesanya tadi pagi," tutupnya.
Penjelasan Saksi Mata
Linda saksi mata di lokasi kejadian menyatakan, kejadian sekitar pukul 16.00 wib.