Berita Empat Lawang
Pemkab Empat Lawang Dapat Bantuan Dana Rp 47 Miliar Bangun Jembatan Desa Padang Tepung
Sudah kita ajukan. Alhamdulillah disetujui dan dianggarkan pada 2020 sebesar Rp 47 miliar, ini berkat perjuangan dari ibu Hana Gayatri
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL, PALEMBANG-Pembangunan Jembatan di Kabupaten Empat Lawang yang putus, akibat hanyut terbawa arus air, telah disetujui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta Komisi V DPR RI.
Jembatan penghubung antar Kecamatan Ulu Musi dengan Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker) Kabupaten Empatlawang, Sumatera Selatan, putus dan roboh akibat diterjang luapan Sungai Musi, Sabtu (27/4/2019).
Pemerintah menganggarkan dana Rp 47 miliar bersumber dari APBN.
Bupati Empat Lawang, Joncik Muhammad mengatakan, melalui proposal yang dia ajukan dengan Komisi V DPR RI, untuk pembangunan jembatan rangka beton di Desa Padang Tepung Kecamatan Ulu Musi tersebut, akan terealisasi pada awal tahun 2020.
“Sudah kita ajukan. Alhamdulillah disetujui dan dianggarkan pada 2020 sebesar Rp 47 miliar, ini berkat perjuangan dari ibu Hana Gayatri," katanya, Jumat (22/11/2019).
• Pengamat Sebut Wacana Jabatan Presiden Hingga 3 Periode Adalah Sesat Logika, Ini Alasannya
Joncik menjelaskan, setelah mendapat persetujuan dari Kementerian dan DPR RI, maka selanjutnya proyek tersebut akan memasuki masa tender pada Januari 2020.
“Ini sifatnya sangat mendesak untuk kebutuhan masyarakat. Kalau tidak dibangun akan terisolir,” ungkapnya.
Menurut Joncik, akibat robohnya jembatan tersebut, warga di sekitar wilayah menggunakan jembatan beli, yang masa ketahanannya hanya sekitar satu tahun.
“Saya rasa dana yang dibantu itu cukup untuk rangka baja jembatan tersebut,” jelasnya.
Selain mengusulkan dana jembatan, dirinya juga meminta pelebaran jalan nasional dengan Panjang mencapai 27 meter dan pembangunan irigasi Lintang Kanan.
• Banjir di Jalan Kolonel Burlian Buat Kendaraan Tersendat, Picu Macet Panjang
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Hj Nurhayati dan rombongannya telah bertemu dengan Gubernur Sumsel beserta jajaran, kali ini adalah dalam rangka peninjauan infrastruktur dan transportasi di Sumsel.
"Sebagaimana kita ketahui infrastruktur adalah sebagai sarana dan prasaranan mendukung perkembangan perekonomian. Terpenting program itu juga dibuat sesuai dengan arahan Presiden, yakni harus deliver dan jelas outcomenya," pungkas Nurhayati.