Kronologi Sopir Angkot Ugal-ugalan di Jembatan Ampera, Berhenti Saat Tabrak Pembatas Jalan
Recky Septian Wijaya digelandang warga ke Mako Polrestabes Palembang setelah ia menabrak tiga pengendara sepeda motor di Jembatan Ampera
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Prawira Maulana
"Rem mobil saya blong, Pak. Saya tancap gas itu tiba-tiba ada dua motor di depan saya dan tidak bisa dihindarkan (tabrakan). Lalu saya banting setir ke kiri ternya ada lagi satu sepeda motor langsung tertabrak dan terseret," ucap pemuda putus sekolah ini.
Menurut Recky yang mengaku baru satu bulan jadi sopir angkot itu, jarak antara lokasi kendaraan yang tertabrak dan terseret hingga pangkal Fly Over Simpang Jakabaring sekitar 200 meter.
"Ada sekitar 200 meter," kata Recky.
Setelah terhenti, akibat menabrak pembatas jalan, Recky berusaha kabur dari kejaran petugas dan masyarakat yang mengepungnya.
"Bukannya mau kabur, sebenarnya saya mau berhenti," kilahnya.
Salah seorang korban Recky, Ahmad Rifai mengalami luka di sekujur tubuh. Ia sempat dirawat di Ruang Sakit Bari, namun sudah diperbolehkan pulang karena hanya mengalami luka ringan.
"Luka di wajah, tangan, kaki, pinggang terasa nyeri," kata Rifai sambil meringis kesakitan.