Ayah Tak Mampu Bayar Rp 60 Ribu untuk Foto Kelulusan Anaknya di TK, Berakhir Menangis karena Hal Ini
Salah satu momen yang mungkin tak pernah ingin dilewatkan oleh semua orangtua ialah ketika anak menyelesaikan salah satu jenjang pendidikan.
lihat foto
TRIBUNSUMSEL.COM -- Salah satu momen yang mungkin tak pernah ingin dilewatkan oleh semua orangtua ialah ketika anak menyelesaikan salah satu jenjang pendidikan.
Menyaksikan perkembangan anak hingga berhasil menamatkan tingkat pendidikan tertentu memberikan rasa bangga dan kebahagiaan tersendiri.
Moms tentu ingin mengabadikan momen mengharukan ini sebanyak-banyaknya.
Namun tak semua orang punya kesempatan dan cukup beruntung bisa merayakan kelulusan Si Kecil dari jenjang pendidikan.
Ada pula orangtua yang bisa hadir di acara tersebut mesti berjuang lebih keras.
Kisah perjuangan seorang ayah di hari kelulusan anaknya ini termasuk salah satu wujud betapa pengorbanan orangtua untuk anak begitu besar.
Cerita ini viral di Twitter, diunggah seorang warganet dengan akun @akuskizo.
Sejak diunggah pada Sabtu (9/11/2019) lalu, kicauan tersebut sudah di-retweet lebih dari 23.000 kali dan disukai 18.000 pengguna Twitter.
Pemilik akun bernama Irwan membagikan cerita seorang ayah yang hadir di acara kelulusan anaknya dari jenjang taman kanak-kanak (TK) di daerah Malaysia.
Selayaknya acara kelulusan, ada sudut khusus untuk pemotretan anak-anak mengenakan seragam kelulusan mereka.
Irwan pun menemani putranya untuk berfoto, di sanalah tak sengaja ia mendengar percakapan orangtua murid lain.
Ayah dari anak yang baru saja lulus TK itu pun ingin tahu paket paling murah untuk pemotretan kelulusan.
"Saya mendengar laki-laki itu bertanya, berapa harga paket paling murah. Salesman menjawab 20 Ringgit (Rp 60 ribu). Saya perhatikan dia menggeser posisi anaknya lalu pelan-pelan mengajaknya pergi dari tempat pemotretan," tulis Irwan si pemilik akun.
Setelah diikuti, pemilik akun tersebut melihat ayah dan anak itu menuju tempat parkir motor, tampaknya akan pulang.
Sementara sang anak tampak sedih saat ayahnya benar mengatakan mereka akan pulang.
Ayah dari anak itu pun mengatakan jika dirinya tak membawa cukup uang untuk membayar harga pemotretan kelulusan.
