Bulan November, Karhutbunlah Masih Jadi Ancaman di Ogan Ilir Sumatera Selatan

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ogan Ilir masih akan berkutat dengan Kebakaran Hutan, Kebun dan Lahan (Karhutbunlah)

Editor: Prawira Maulana
Tribun Sumsel/ Winando Davinchi
Satuan tugas gabungan yang sedang memadamkan api di salah satu lahan milik perusahaan perkebunan kelapa sawit yang terdapat di kabupaten Ogan Komering Ilir. 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Resha

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ogan Ilir masih akan berkutat dengan Kebakaran Hutan, Kebun dan Lahan (Karhutbunlah) di bulan November.

Hal tersebut akan terus berlaku sampai 30 November mendatang, meskipun hujan dengan intensitas sedang sudah mulai turun di Bumi Caram Seguguk.

Kepala BPBD Ogan Ilir, Jamhuri mengatakan bahwa pihaknya masih menyiagakan personelnya di desa-desa yang rawan akan kejadian Karhutbunlah, di Ogan Ilir.

Hal tersebut menyusul dengan penetapan status siaga Karhutlah oleh Provinsi Sumsel, samai 30 November mendatang.

"Jadi posko kami belum kami bongkar, meskipun rencana operasionalnya dari tanggal 30 Oktober ini," ujarnya saat dihubungi, Senin (30/11/2019).

Ia menambahkan, fakta di lapangan masih saja beberapa kali terjadi Karhutbunlah di sejumlah titik di Ogan Ilir. Sebut saja di Kelurahan Tanjung Raja Timur dan Desa Mekar Sari yang terjadi beberapa hari lalu.

"Namun cepat kita tangani, kurang lebih 1 hektar yang terbakar," terangnya.

Sehingga meski telah diguyur hujan rintik, ancaman Karhutbunlah di Ogan Ilir masih ada. Namun hujan yang tak turun setiap hari itu juga mengurangi kabut asap, sehingga tak terlalu parah.

"Jadi patut kita syukuri, tapi kita tetap siaga," jelasnya. (mg5)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved