Warga Lahat Diterkam Macan Dahan

BKSDA Lahat Belum Bisa Pastikan Kuswanto Diterkam Harimau atau Macan Dahan, Ini Analisisnya

Macan dahan yang diduga menerkam Kuswanto (48 tahun) hingga tewas, diduga datang dari hutan lindung (HL) Gunung Patah

Editor: Wawan Perdana
BKSDA Lahat
Peta kawasan hutan lindung dididuga tempat habitat hewan buas yang menyerang warga Lahat, Minggu (17/11/2019). 

"Untuk yang menerkam Siswanto sementara hasil konfermasi dengan Kades merupakan macan dahan. Namun terus kita dalami, "ungkapnya, dihubungi, Minggu (17/11/2019).

Menuruti Martialis, ada beberapa faktor yang menyebabkan macan dahan berani manampakkan diri hingga kontak fisik dengam manusia.

Diduga sumber makan di wilayahnya habis atau karena habitnya terusik atau terganggu.

"Ya bisa saja karena Karhutla yang menyebabkan wilayah macan tersebut terbakar atau gangguan lain. Bisa juga karena pakannya habis, "jelasnya.

Ditanya apakah macan yang mendatangi perkebunan warga dimungkin lebih dari satu, Martialis menjelaskan macan dahan bukan hewan yang senang berkelompok dalam artian lebih suka sendiri termasuk saat mencari makan.

"Ya akan kita identifikasi dahulu apakah ada kemungkinan hewan tersebut masih berkeliaran di kawasan perkebunan tersebut. Ini baru pertama menurut warga hewan tersebut terlihat, "ujarnya.

Tewasnya Kuswanto (28) warga Desa Pulau Panas, Kecamatan Tanjung Sakti Pumi, Kabupaten Lahat, diduga akibat terkaman macan dahan.

Kuswanto mengalami luka robek dibagian leher yang menyebabkan ia tewas di kebun kopi miliknya saat sedang merumput. (SP/ Ehdi Amin)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved