Wisatawan Diterkam Harimau
Wisatawan Diterkam Harimau di Gunung Dempo, Ini Jalur Perlintasan Harimau di Kaki Gunung Dempo
Belum lama ini heboh warga di kawasan Kabupaten Lahat tepatnya di kecamatan Muara Payang yang dihebohkan dengan penampakan Harimau di sejumlah lahan k
Hal tersebut ia alami sekitar dua tahun lalu saat terjadi musim kemarau.
Jalur Harimau
Bersama Suryanto, Tribun Sumsel diajak untuk melihat langsung lokasi pertemuannya dengan harimau tersebut.
Lokasinya sendiri berada di atas bukit Desa Mekarjaya.
Butuh waktu selama satu jam untuk mencapai lokasi yang dipenuhi tumbuhan berduri.
Jalur yang dilewati Tribun Sumsel merupakan jalur yang biasa dilalui oleh harimau.
Suryanto menyebutnya jalur kuda jaman Belanda karena sebelumnya memang dipakai oleh mandor-mandor Belanda untuk mengawasi kebun teh milik mereka.
Banyak batang teh setinggi lebih dari 30 meter yang berada di lokasi tersebut.
Jalur itu sendiri tepat berada di pinggir jurang yang kedalamannya hingga 65 meter.
Di jalur kuda jaman Belanda tersebutlah ada tempat peristirahatan harimau yang bentuknya seperti goa.
Di tempat peristirahatan itulah Suryanto menunjukkan jejak bekas kaki harimau yang ukurannya seperti telapak tangan orang dewasa.
" Ini harimaunya belum terlalu besar," ungkapnya.
Selain harimau, Suryanto juga mengaku pernah melihat seekor orang utan yang lebih mirip seperti gorila.
Binatang tersebut berjalan seperti manusia dengan ukuran orang dewasa.
" Itu (orang utan) saya ketemu setelah hujan reda. Tidak sempat sampai bertatapan muka," ungkap mantan ketua RT ini.