Taksi Online Dikerangkeng Besi

Valery Si Kerangkeng, Ini Cerita Driver Taksi Online Wanita Palembang Pasang Pengaman Anti Begal

Ibu-ibu driver taksi online di Palembang yang memasang kerangkeng anti begal di dalam mobilnya, menarik perhatian masyarakat.

Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Wawan Perdana
Tribun Sumsel/ Shinta Dwi Anggraini
Valery driver taksi online di Palembang yang memasang kerangkeng anti begal di dalam mobilnya, menarik perhatian masyarakat. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Ibu-ibu driver taksi online di Palembang yang memasang kerangkeng anti begal di dalam mobilnya, menarik perhatian masyarakat.

Aksi wanita ini menjadi perbicangan di media sosial sejak beberapa hari ini.

Identitas wanita tersebut bernama Valery (42 tahun), warga jalan KH Ahmad Dahlan, Kelurahan Talang Semut Kecamatan Bukit Kecil Palembang.

Tribunsumsel.com berkesempatan berbincang langsung dengan Valery di dalam mobilnya yang telah terpasang kerangkeng besi, Jumat (15/11/2019).

Ketika pertama membuka pintu mobil, langsung terlihat kerangkeng besi yang membentuk huruf L dan menjadi pembatas antara kursi supir dan penumpang.

Viral Sopir Taksi Online Wanita Bikin Kerangkeng Anti Begal, Jadi Inspirasi Driver Wanita Lainnya

"Kalau dari pihak taksi online tempat saya bergabung, saya dipanggil Valeri si jeruji besi."

"Sedangkan teman-teman sesama driver panggil saya Valery si kerangkeng. besi seperti ini disebutan kerangkeng sama orang Palembang," ujar Valery seraya tersenyum ramah membuka obrolan.

Dikatakan Valery, inspirasi memasang kerangkeng besi di dalam mobil didapat karena rasa takutnya yang berlebihan pada tindak kejahatan yang kerap kali terjadi pada driver taksi online.

Apalagi Valery hanya perempuan biasa namun kerap kali menerima orderan sampai tengah malam apabila belum capai target.

Namun dirinya tetap ingin berusaha bisa capai target tanpa bermain curang sehingga tidak terkena sanksi berupa Suspen atau bahkan putus mitra.

BREAKING NEWS : Begal Semakin Ganas, Taksi Online di Palembang Dipasang Kerangkeng Besi

"Jadi jalan keluarnya untuk capai target memang harus narik sampai malam."

"Tapi saya juga berpikir keras bagaimana tetap aman saat narik sampai malam. Kemudian saya melihat pagar rumah orang dan terpikirlah untuk membuat kerangkeng seperti ini," jelasnya.

Dengan menelan biaya sekitar Rp 700 ribu, Valery yang sebelumnya sudah berkonsultasi dengan tukang las akhirnya memasang kerangkeng anti begal itu di mobilnya.

Kerangkeng itu juga dipasang tanpa merusak bagian mobil. Hanya bagian kaki kursi mobil yang sedikit di lubangi dengan bor agar kerangkeng dapat terpasang.

"Kerangkeng ini juga tidak membuat kursi jadi sempit. Saya juga tetap memikirkan kenyamanan penumpang," ujarnya.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved