Berita Palembang
Erik 5000 Sudah Ditangkap, Sopir Taksol Harap Polisi Tangkap Pemalak Lain di Depan Stasiun Kertapati
Erik 5000 Sudah Ditangkap, Sopir Taksol Harap Polisi Tangkap Pemalak Lain di Depan Stasiun Kertapati
Penulis: Irkandi Gandi Pratama |
Hal itu dilakukan Erik agar sopir menyetor uang sebesar Rp 5 ribu kepada dirinya.
"Harus bayar Rp 5 ribu. Kan kamu taksi online," kata Erik kepada seorang sopir taksol yang merekam aksinya.
"Kalau ada apa-apa di luar (stasiun), bilang sama saya. Nyawa taruhan saya. Orang sekta (Polsek) tau semua sama saya," ujar pria tersebut.
Viral di media sosial seorang pemalak atau pungli melakukan aksi meminta uang terhadap sopir taksi online yang sedang menjemput penumpang di depan stasiun Kereta Api Kertapati Palembang.
Dalam cuplikan video itu, pelaku mengaku bernama Erik dan mengatakan bahwa anggota Kepolisian Polsekta kenal semua dengan dirinya.
Dari informasi yang didapatkan salah seorang pemilik tampal ban di sekitar lokasi, Didik, pelaku bukanlah Erik seperti yang dikatakan dalam video itu.
"Namanyo itu bukan Erik tapi Libra, dia juga pernah masuk sel tahanan, kasusnya hampir sama, waktu itu dia memecahkan kaca mobil taxi online, saat di tahan dia juga nangis-nangis, kini dia buat ulah lagi," terang Didik.
Tak hanya itu, Didik juga menuturkan aski pelaku bukan hanya dilakukan oleh satu orang saja melainkan terdapat rombongan lainnya.
"Mereka itu biasa nongkrong sore di sini, sekitar jam empat sampai habis magrib, karena itu jam penumpang turun dari Kereta, biasanya juga dia tidak sendirian ada rombongan yang lain," jelasnya.
Terlihat juga di lokasi terdapat plang rambu lalu lintas di larang parkir, namun kendaaran masih parkir di area tersebut.
"Padahal ada plang dilarang parkir tapi kadang mobil itu parkir sampai dua baris, malah sering juga sampai ke jalan atas jembatan," ungkapnya, Selasa (12/11/2019).
Kapolsek Kertapati AKP Polin Eterna Agustinus Pakpahan SH SIK, memberikan klarifikasi terhadap pelaku pemalak di depan stasiun kereta api Kertapati.
Klarifikasi ini lantaran pelaku pemalakan secara lantang bahwa dirinya kenal semua polisi di Sekta (Polsek Kertapati)
"Kami tidak kenal yang namanya Eric, pelaku pemalak di depan Stasiun Kereta Api itu," tegasnya, Selasa (12/11/2019).
Menurut Polin, pelaku mengatasnamakan sekta hanyalah dalih untuk membuat yakin para sopir taxi online supaya pelaku diberikan uang.