Driver Gocar Dirampok
UPDATE Kasus Percobaan Perampokan Driver Gocar di Palembang, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lagi
UPDATE Kasus Percobaan Perampokan Driver Gocar di Palembang, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lagi
Penulis: Agung Dwipayana |
Dari keterangan tersangka terungkap bahwa ia memang merencanakan merampok dan menghabisi nyawa korbannya.
Tersangka merencanakan aksinya itu karena terdesak kebutuhan ekonomi.
"Jadi tersangka ini merencanakan membunuh pengemudi taksi online secara acak. Artinya, begitu memesan lewat aplikasi taksi online, siapapun (pengemudi taksi online) yang datang, itulah yang jadi korbannya," papar Edi.
Selain tersangka polisi juga mengamankan barang bukti berupa sebilah pisau untuk menusuk korban, handphone tersangka yang digunakan untuk memesan taksi serta jaket dan topi tersangka saat beraksi.
"Tersangka dijerat Pasal 365 KUHP tentang Pencurian Dengan Kekerasan dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara," kata Edi.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya pengemudi taksi online untuk meningkatkan kewaspadaan.
"Periksa dulu, jangan langsung terima pesanan taksi, apalagi kalau sudah larut malam dan situasinya dirawat rawan kejahatan," tandasnya.
Perampokan driver taksi online (taksol) kembali terjadi di Palembang.
Kali ini seorang driver Taksol Nova Hadinata dirampok di Jalan Tanah Merah Kelurahan Lorok Pakjo Kecamatan IB 1 Palembang.
Kapolsek IB 1 Palembang Kompol Masnoni melalui Kanit Reskrim Iptu Irsan mengatakan Unit Reskrim Polsek IB 1 Palembang sudah melakukan olah tempat kejadian perkara perampokan terhadap driver taksol Nopa Hadinata, Senin (11/11/2019) sekitar pukul 23.00.
Rizky Ardiansyah
"Diduga pelaku berjumlah dua orang yang salah satunya memesan dengan nama akun Rizky Ardiansyah. Pelaku naik dari Lorong Garuda Kelurahan 7 Ulu Kecamatan SU 1 Palembang," ujar Irsan, Selasa (12/11/2019).
Dari keterangan yang diperoleh, korban yang menerima orderan dari akun customer Rizky Ardiansyah langsung menjemput penumpangnya yang diketahui berjumlah dua orang di depan Lorong Garuda Kelurahan 7 Ulu Kecamatan SU 1 Palembang.
Pelaku, meminta diantarkan ke Jalan Tanah Merah Kelurahan Lorok Pakjo Kecamatan IB 1 Palembang. Saat tiba di Jalan Tanah Merah 3 Way Itam, salah satu pelaku yang duduk di belakang korban langsung menikam bahu sebelah kiri.
"Satu pelaku duduk di sebelah korban dan satu pelaku lagi duduk di belakang tepat di belakang korban. Pelaku yang berada di belakang korban langsung menusuk di kepala, leher, pundak,dan tangan korban," ujar Irsan.
Korban yang mengetahui dirinya menjadi korban perampokan, berupaya melakukan perlawanan.
Karena kalah tenaga, korban memutuskan menghentikan mobil yang dikendarainya dan keluar dari dalam mobil.
Saat itulah, korban langsung berteriak meminta tolong. Warga yang mendengar teriakan korban, langsung berdatangan ke lokasi korban..