Driver Gocar Dirampok
Inilah Ciri-ciri 2 Pelaku Perampok Driver Gocar di Palembang, Usia 20-an Tahun
Nova Hadinata (37) driver taksi online di kota Palembang, harus menjalani operasi akibat menjadi korban begal, Senin (11/11/2019) malam.
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Prawira Maulana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Nova Hadinata (37) driver taksi online di kota Palembang, harus menjalani operasi akibat menjadi korban begal, Senin (11/11/2019) malam.
Bili (22) rekan korban menuturkan, pelaku begal adalah dua orang laki-laki dengan masing-masing usia sekitar 20 hingga 25 tahun.
Saat itu salah satu pelaku juga menggunakan jaket kulit.
Hal ini diketahui Bili dari keterangan Nova sebelum menjalani tindakan operasi di RS Islam Siti Khadijah Palembang, Selasa (12/11/2019).
"Nova bilang, pelaku begal itu laki-laki. Usianya sekitar 20-25 tahun," ujarnya.
Dikatakan Bili, meskipun mengalami 23 luka tusuk di leher dan pundaknya, Nova masih dapat menjelaskan secara rinci detik-detik sebelum dia menjadi korban begal.
Berdasarkan keterangan Nova yang disampaikan Bili, satu pelaku yang menggunakan jaket kulit duduk di sebelah kursi sopir.
• Tak Berhasil Tagih Utang ke Yopi, Penagih Utang di Rawas Ilir Malah Bacok Ibu Yopi
• Fakta Kronologi Perampokan Sadis Driver Taksi Online Palembang, Inilah Nama Pemesan dan Posisi TKP
Sedangkan satu pelaku lagi duduk di kursi belakang sopir.
Namun ketika sampai di jalan Tanah Merah II kelurahan Siring Agung kecamatan Ilir Barat I kota Palembang, tiba-tiba pelaku yang duduk di belakang kursi sopir langsung menusukkan senjata tajam tepat di leher bagian depan korban.
"Waktu korban dieksekusi itu, satu pelaku sempat yang duduk di samping sopir sempat keluar mobil. Mengawasi situasi sekitar, Nova bilangnya begitu," ucap Bili.
Tusukan demi tusukan diterima Nova yang saat itu sempat melakukan perlawanan.
Namun upaya itu tak berlangsung lama. Nova yang saat itu merasa tidak sanggup langsung membuka pintu mobil dan sengaja menjatuhkan dirinya ke jalan sembari berusaha berteriak minta tolong.
"Untung ada yang lihat dan langsung nolong dia. Telat sedikit saja, bisa bahaya itu," kata Bili.
Lanjutnya, kedua pelaku langsung melarikan diri usai kejadian itu.
Namun tidak ada yang melihat dengan apa pelaku melarikan diri.