Gebrakan Prabowo Sebagai Menhan Bakal Gandeng Nadiem Makarim, Bentuk Perwira Cadangan Mahasiswa
Menteri pertahanan Indonesia Prabowo Subianto serius menyoroti keamanan Indonesia.Salah satunya rencana Prabowo yang bakal melatih mahasiswa sebagai
Effendi menginterupsi rapat saat baru saja Prabowo selesai memaparkan soal konsep pertahanan di depan Komisi I.
Politikus PDIP ini meminta agar anggaran Kementerian Pertahanan juga dibahas secara garis besarnya oleh Menteri Prabowo Subianto.
Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid kemudian menginterupsi bahwa hal itu akan dibahas dalam rapat tertutup.
Terkait hal itu, Prabowo mengatakan tidak masalah dibahas.
"Kalau anggaran yang sudah disahkan tidak masalah," katanya.
Perdebatan tidak berhenti di situ.
Effendi mengatakan tidak ada urgensinya anggaran disembunyikan.
"Kita anggota dan tidak ada kedaulatan Poksi (perpanjangan fraksi di Komisi I). Dipaparkan di awal atau ditutup.
Pimpinan bisa rapat dan bisa ada rahasia negara. Jadi ini bukan rahasia negara Rp 1,3 triulin anggaran pertahanan ini APBN," katanya.

Menurut Effendi, Menhan Prabowo harusnya menjelaskan kalau ada rencana rapat tertutup atau terbuka.
"Saudara menhan harus jelaskan. Kalau ada rencana menhan dan mau ditutupkan tidak lazim. Ini forum rapat terbuka," katanya.
Diberi kesempatan, Prabowo mengatakan bicara anggaran harus hati-hati dan sedapat mungkin persulit pihak non Indonesia mengerti dan memahami kondisi pertahanan kita.
"Ini sikap yang harusnya diambil untuk semua. Kalau mau bicara soal anggaran yang penting pemerintah bertanggungjawab dan bahwa kita diawasi," katanya.
Prabowo mengira ini rapat tertutup seperti Menhan terdahulu.
"Maksudnya karena kita sudah tahu jumlah anggaran dan komponennya. Tapi kalau dibutuhkan saya siap. Kalau saya ditekan terlalu terbuka tidak akan saya lakukan. Saya bertanggungjawab kepada Presiden Indonesia," ujar Prabowo.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sumsel/foto/bank/originals/prabowo-subianto-menhan-ri.jpg)