Perampok yang Tembak Pegawai SPBU di PALI Tewas, Polisi Buru 3 Perampok Lainnya
Pelaku tewas karena riwayat penyakit TBC yang diidapnya, dan pelaku saat ini telah kita pulangkan kerumah duka," jelas
TRIBUNSUMSEL.COM, PALI - Empat perampok bersenjata api rakitan beraksi di Stasiun Pengisi Bahan bakar Umum (SPBU) 24.312.138 Desa Simpang Tais, Kabupaten PALI, Jumat (8/11/2019) sekira pukul 12.00 WIB.
Aksi perampokan tersebut memakan korban, satu pegawai SPBU mengalami luka tembak pada bagian paha sebelah kiri.
Tak lebih dari 24 jam, Tim Elang Unit Reskrim Polsek Talang Ubi Kabupaten PALI mengamankan satu orang tersangka, DA (37) warga Kelurahan Talang Ubi Barat Kecamatan Talang Ubi.
• 6 Tahun Jadi Simpanan Hotman Paris, Meriam Bellina Ngaku Pernah Jadi Korban Kekerasan Sang Pengacara
• Video Detik-detik Anggota Polisi Ditembaki Sampai 155 Peluru, Pasca Menangkap Anak Gembong Narkoba
Penangkapan pelaku, berbekal rekaman kamera pengawas CCTV di SPBU serta keterangan dari sejumlah saksi.
"Dari hasil identifikasi, pelaku memenuhi kriteria dan ciri-ciri yang dimaksud. Jumat sore pelaku kita amanakan dikontrakannya," ungkap Kanit Reskrim Ipda M Arafah SH, Sabtu (9/11/2019).
Menurut Arafah, saat dilakukan penyelidikan terhadap pelaku DA, tersangka mengeluh sesak nafas, sehingga penyelidikan dihentikan.
"Kemudian, pada Sabtu pagi pelaku dilarikan kerumah sakit. Namun, setelah mendapatkan perawatan sekitar 2 jam, nyawa pelaku tidak terselamatkan," ujarnya.
"Pelaku tewas karena riwayat penyakit TBC yang diidapnya, dan pelaku saat ini telah kita pulangkan kerumah duka," jelasnya.
Ditambahkannya, pelaku merupakan target operasi (TO) dan diduga terlibat pada sejumlah kriminal di wilayah hukum Polsek Talang Ubi.
Pelaku juga merupakan residivis curas dan baru keluar dari Lapas Nusakambangan pada 2017 lalu.
Selain itu, pelaku DA juga dikenal tidak segan menghabisi nyawa korbannya berdasarkan dua laporan.
Saat ini, lanjut Ipda Arafah, pihaknya masih terus mengejar ketiga pelaku yang identitasnya telah di kantongi.
"Saat mengamankan pelaku petugas mengamankan satu pucuk Senjata Api Rakitan (Senpira) dan tiga amunisi aktif." katanya.
"Barang bukti kitamanakan berupa pakaian, tas, sepatu dan Senpira yang digunakana pelaku saat melakukan aksinya," jelasnya lagi.
Jenazah DA sudah dimakamkan pihak keluarga di TPU Jalan Baru Kecamatan Talang Ubi, Sabtu (9/11) pukul 15.00 WIB.
Diberitakan sebelumnya, menurut penuturan korban Pegawai SPBU yang mengalami luka tembak, Abdi Priguna (37 tahun) warga Sumberejo Kelurahan Talang Ubi Utara Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI.
Pelaku berjumlah empat orang menggunakan masing-masing penutup wajah dengan menggunakan 2 sepeda motor.
• Sedang Musim Buaya Kawin di Sungai Komering, BKSDA Imbau Warga Kurangi Aktifitas di Pinggir Sungai
Kronologi kejadiannya, saat SPBU hendak tutup lantaran, petugas ingin melakukan salat Jumat.
"Mau isi apa pak," tanya korban Abdi kepada pelaku.

"Aku nak nodong," jawab pelaku langsung menodongkan senjata api (senpi) miliknya.
Pelaku langsung mencoba merampas tas korban. Namun mendapat sedikit perlawanan dari petugas SPBU.
"Saat tarik menarik tas saya, pelaku langsung menembak pada bagian paha saya sebelah kiri," jelas Abdi.
Pelaku berjumlah empat orang tersebut diketahui semuanya menggunakan Senpi.
"Di kantong sebelah kiri ada Handphone (Hp) saya, ditembak oleh pelaku, peluru itu menembus hp dan paha," jelasnya.
Usai menembak kaki korban, pelaku masih memukul kepala Abdi juga menggunakan Senpi yang dipakai pelaku hingga korban terkapar.
Sementara, Natiman, saksi mata yang juga petugas operator SPBU Simpang Tais PALI mengatakan, bahwa pelaku perampokan berjumlah empat (4) orang dan semuanya memegang senjata api rakitan (Senpira).
Usai menembak seorang rekannya pada bagian paha sebelah kiri, pelaku langsung menghampiri dirinya dan satu orang teman lainnya yang saat itu petugas SPBU berjumlah 3 orang.
"Satu pelaku juga menggunakan Senpi menodongkan senjata ke dada saya," ungkap Natiman.
"Sambil menodongkan Senpira pelaku merogoh laci SPBU yang berisikan uang," tambahnya.
Selain mengambil uang di laci SPBU, para pelaku berbagi tugas untuk mengambil tas petugas pegawai POM.
"Total uang SPBU yang diambil kawanan pelaku ini berjumlah kisaran Rp 30 juta," jelasnya.
Usai menggasak uang SPBU, para kawan perampok ber senpira ini langsung kabur menuju Ibukota Pendopo Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI.
Yeni Maryana (41) Saudara tua kandung Korban mengatakan, bahwa saat ini kondisi Abdi sudah dioperasi dan di rontgen oleh dokter.
"Kondisinya saat ini sudah membaik dan mendapat perawatan dari dokter, karena mengalami luka pada bagian paha kiri dan kepala, akibat dipukul menggunakan Senpi," jelasnya