Berita Viral

Viral Seorang Ibu Marahi Pengemudi Ojek karena Tak Pantas Pacari Anak Gadisnya, Ini Fakta Sebenarnya

Viral Seorang Ibu Marahi Pengemudi Ojol karena Pacari Anak Gadisnya, Ini Fakta Sebenarnya

FB Indonesia Hoaxes
Viral Seorang Ibu Marahi Pengemudi Ojek karena Tak Pantas Pacari Anak Gadisnya, Ini Fakta Sebenarnya 

Viral Seorang Ibu Marahi Pengemudi Ojek karena Tak Pantas Pacari Anak Gadisnya, Ini Fakta Sebenarnya

TRIBUNSUMSEL.COM - Viral video seorang ibu-ibu memarahi driver ojek online karena dianggap tak pantas memacari anak gadisnya.

Video yang viral di lini masa Instagram tersebut, dianggap para netizen sebagai kekejaman seorang ibu terhadap driver ojek online.

Bos Narkoba yang Ditembak Mati Polisi Aceh Bukan Orang Sembarangan, Ini Jejaknya

Cerita Nelayan Berpenghasilan 3 Juta Perbulan yang Suap Gubernur Kepulauan Riau, Nurdin Basirun

Melansir dari akun Indonesia Hoaxes ternyata itu hanya sebuah video klip.

Berikut narasinya :

Faktanya, video yang beredar itu adalah bagian dari video klip lagu berjudul "Tanpo Tresnamu" yang dinyanyikan oleh Denny Caknan. Official Video Clip lagu tersebut diunggah pada 8 November 2019 dan bisa ditonton di kanal Youtube milik Denny Caknan.

Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI

Akun Eris Riswandi (fb.com/ErisRiswandiOfficial) mengunggah sebuah video dengan narasi :

"Ya Allah padahal banyak calon sarjana saat ini pekerjaan paruh waktunya sambil ngojek, calon calon konglomerat banyak yang mengawali masa masa muda nya ngojek, kerja serabutan dll. Begini amat ya..
Yang sabar ya mas'e semoga hati si Ibu nya bisa luluh seiring waktu.
Video: Jacky Charles"

Di video itu, tampak seorang ibu memarahi tukang ojek online yang dianggap tidak pantas untuk berpacaran dengan putrinya.

Sumber : https://perma.cc/2W7H-U528 (Arsip) - Sudah dibagikan 7000 kali saat tangkapan layar diambil.

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran, faktanya ternyata video tersebut adalah bagian dari syuting video klip untuk lagu dengan judul "Tanpo Tresnamu" yang dinyanyikan oleh Denny Caknan.

Official Video Clip lagu tersebut, diunggah pada tanggal 8 November 2019 di kanal Youtube milik Denny Caknan. Hingga artikel periksa fakta ini ditulis, video klip tersebut sudah ditonton 61.702 kali dan disukai lebih dari 9800 kali.

"trimakasih Dan alhamdulilah telah rilis single terbaru DENNY CAKNAN " Tanpo Tresnamu .

recording n mixing : DUTA GRAMEDIA
singing : DENNY CAKNAN
song writer : ARY SETYO WIDODO

TX to :
IKHSAN WORRY ( CLIP )
DIKA ( SEXO )
RONAL ( UKULELE )
dan seluruh team yang terlibat ..

lokasi :
- waduk pondok ngawi,
- cafe MODUS
SELAMAT MENIKMATI ..." tulis Denny Caknan di deskripsi videonya.

Denny Caknan, pemuda asli Ngawi, Jawa Timur melejit namanya lewat lagu Kartonyono Medhot Janji. Lagu bertema patah hati ini dirilis di akun youtubenya sekitar 4 bulan lalu.

Sosok Denny Caknan

Lagu Kartonyono Medhot Janji membuat Denny Caknan semakin terkenal.

Bagi Denny Caknan, para penonton di Yogyakarta selalu membawa cerita tersendiri setiap kali manggung.

Bahkan ia pernah dibuat menangis di atas panggung oleh 'ulah' ribuan penonton Yogyakarta saat kali pertama manggung di Kota Pelajar ini.

Denny Caknan, pemuda asli Ngawi, Jawa Timur melejit namanya lewat lagu Kartonyono Medhot Janji. Lagu bertema patah hati ini dirilis di akun youtubenya sekitar 4 bulan lalu.

Hingga saat ini, lagu tersebut telah ditonton lebih dari 52 juta. Sekitar 19 ribu komentar netizen juga mampir di postingan tersebut.

"Waktu pertama bikin dulu, saya ndak pernah nyangka responnya bakal seramai ini," kata pemuda 24 tahun ini saat berbincang dengan tribunjogja.com sesaat sebelum tampil di Fix Fun Fest 2019 di Sleman City Hall, Minggu (29/9/2019).

Bukan tanpa alasan Denny Caknan menjawab seperti itu. Sebab sebelum Kartonyono Medhot Janji meledak di Youtube, ia juga punya beberapa karya.

"Dulu pernah bikin lagu pop. Ada 3 atau 4 lagu, tapi tidak laku," katanya pemuda warga Jalan Basuki Rahmat, Karanggeneng, Ngawi ini.

Denny Caknan tak mau menyerah, ia kemudian mulai berpikir untuk meramu lagu yang lebih bisa diterima di telinga masyarakat. Genre pop ia tinggalkan dan beralih ke genre lagu Jawa.

Keputusan Denny Caknan banting setir genre musik ternyata tepat. Lagu Kartonyono Medhot Janji benar-benar viral di dunia maya.

Lagu ini juga banyak dicover dalam berbagai versi. "Didi Kempot adalah sosok yang paling menginspirasi dari karya-karya saya," katanya.

Lagu Kartonyono Medot Janji terinspirasi dari keberadaan Tugu Kartonyono baru di Ngawi yang rampung dibangun kala itu.

"Lagu itu sumbernya dari curhatan teman. Selebihnya saya menghayal sendiri, karena juga pernah mengalami patah hati," ujarnya sambil tersenyum.

Denny Caknan mengenang kisah saat awal-awal lagu Kartonyono Medhot Janji mulai tenar.

Kala itu, dia masih berstatus sebagai karyawan di Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Ngawi. Saat berkerja, mendadak ada sebuah mobil yang menghampirinya.

"Tiba-tiba datang minta foto, padahal waktu itu tangan kaki saya kotor kena lumpur. Wahh, saya sudah terkenal ini," katanya.

Kini, Denny Caknan sudah keluar dari tempatnya bekerja dulu. Ia mantap memilih jalan menjadi seorang musisi.

Dan setelah menjadi orang terkenal, kini ia sibuk tampil dari panggung ke panggung, dari kota satu ke kota yang lain.

Khusus di Yogyakarta, Denny Caknan mengaku punya kenangan tersendiri terhadap para pengemarnya. Sambil mengingat-ingat, ia mengaku sudah 3 kali tampil di Kota Gudeg.

Momen saat kali pertama lagu Kartonyono Medhot Janji dilantunkan di Yogyakarta membuatnya menangis di panggung.

"Saya masih ingat betul saat-saat itu. Semua penonton bernyanyi bareng sampai suara saya tak terdengar. Melihat itu saya sampai nangis terharu ndak menyangka," terangnya.

Dan momen Denny Caknan meneteskan air mata ini kembali terulang saat tampil di SCH kemarin.

Ketika intro lagu Kartonyono Medhot Janji, penonton yang saat itu jumlahnya sekitar 20 orang langsung menyanyi bersama.

Denny Caknan yang ikut bernyanyi tampak membalikkan badan memunggungi penonton. Ia mengusap air mata.

Hanya beberapa detik momen itu, ia kembali bergoyang dan bernyanyi bersama para penggemar. Malam itu SCH benar-benar penuh sesak.

"Terimakasih Jogja. Kalian memang selalu luar biasa," katanya berpamitan menutup penampilannya malam itu. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved