Berita Muratara
Mengenal Milli Umri, Polisi Khusus Lapas Narkotika Sabet Gelar Bujang Muratara 2019
Ia terpilih menjadi Juara I dalam kontestasi pemilihan Bujang Ngen Gades Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) tahun 2019.
Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Milli Umri menyabet gelar Bujang Muratara tahun 2019.
Ia terpilih menjadi Juara I dalam kontestasi pemilihan Bujang Ngen Gades Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) tahun 2019.
Pria kelahiran Bingin Teluk, 30 Januari 1996 ini ternyata seorang polisi khusus di Lapas Narkotika Klas IIA Muara Beliti, Musi Rawas.
Ia lulus seleksi CPNS Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) formasi tahun 2017.
Milli Umri kini masih berstatus mahasiswa Jurusan Bahasa Inggris di STKIP PGRI Lubuklinggau.
Selain menjadi polisi khusus, ia juga sebagai presenter di stasiun televisi lokal di Kota Lubuklinggau.
Milli Umri mengaku bangga bisa mendapat gelar Bujang Muratara tahun 2019 setelah menyisihkan puluhan peserta kontestasi lainnya.
Ia tak menyangka ternyata jawabannya dari pertanyaan para panelis bisa membawanya pada gelar juara.
"Saya bangga bisa mendapatkan gelar ini," kata Milli Umri kepada Tribunsumsel.com, Minggu (3/11/2019).
Gelar tersebut ia persembahkan untuk kedua orangtuanya, terutama ayahnya yang telah meninggal dunia.
Ayahnya meninggal karena sakit dan saat itu Milli Umri masih duduk di bangku kelas 3 SMA.
"Gelar ini saya persembahkan untuk ayah saya di alam sana," kata anak pertama dari pasangan Almarhum Rozali dan Huslawati itu.
Sebagai anak sulung dari tiga bersaudara, ia memotivasi adik-adiknya untuk berprestasi dan bermanfaat bagi orang banyak.
Gelar Bujang Muratara yang diembannya kini menjadi tanggung jawabnya untuk turut serta membangun Kabupaten Muratara.
"Insyaallah saya akan berusaha amanah dengan gelar yang saya dapatkan ini," katanya.
Ia mengajak generasi muda atau kaum millenial untuk menjaga dan menjunjung tinggi nama baik Kabupaten Muratara.
Programnya kedepan adalah membantu Pemkab Muratara memperkenalkan dan mempromosikan potensi di 'Bumi Beselang Serundingan'.
Ia akan menunjukkan kepada masyarakat luas tentang sumber daya Muratara, terkhusus potensi wisata dan budayanya.
"Potensi wisata di Muratara Ini sangat banyak, ini tentu harus kita promosikan kepada orang-orang di luar sana," katanya.
Dengan begitu, akan banyak wisatawan yang berkunjung ke Muratara, sehingga berdampak pada perekonomian masyarakat setempat.
Salah satu strategi mempromosikan wisata tersebut kata Milli Umri adalah melalui media sosial.
Apalagi media sosial dewasa ini menjadi sarana yang sangat efektif untuk menyebarkan informasi kepada publik.
"Mudah-mudahan dengan gelar yang saya sandang ini bisa membawa Muratara menjadi kabupaten yang semakin dikenali masyarakat luas," katanya.