Ibu Bocah yang Ditemukan di Mesuji Tak tahu Anaknya Bisa Sampai Sejauh Itu, Padahal Diantar Sekolah
Febriyanti (28) terkejut bukan kepalang saat mendengar kabar bahwa M Agung Pratama (12), anak pertamanya telah berada di Polsek Simpang Pematang
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Prawira Maulana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Febriyanti (28) terkejut bukan kepalang saat mendengar kabar bahwa M Agung Pratama (12), anak pertamanya telah berada di Polsek Simpang Pematang Polres Mesuji, Rabu (30/10/2019).
Betapa tidak, sebab pada pagi harinya Febrianti masih mengantar agung pergi sekolah di SD N 68 Palembang.
"Kemarin saya yang antar dia pergi sekolah. Kok tiba-tiba sudah ada di Mesuji. Itu yang saya bingungkan," ujar Febrianti saat ditemui di kediamannya di lorong Semeru 3 kecamatan Seberang Ulu I Palembang, Kamis (31/10/2019).
Diketahui, kabar ditemukannya Agung di Polsek Simpang Pematang Polres Mesuji, menghebohkan warga.
Khususnya sosial media yang langsung dengan cepat menyebarkan informasi tersebut.
Dalam pesan yang tersebar, secara jelas Agung mengatakan bahwa dirinya adalah warga Lorong Semeru 3 Palembang.
Namun tersesat dan telah berada di Polsek Simpang Pematang Polres Mesuji.
Orang tuanya bernama Erwinsyah dan Febriyanti.
Serta mengatakan bahwa dirinya merupakan murid di SD N 68 Palembang dengan kepala sekolah bernama Deni Zulaiha S.pd.
"Syukurnya Agung hapal alamat rumah dan nama kami. Itu yang jadi petunjuk cepat diketahui identitasnya," kata Febrianti.
Saat Tribunsumsel.com menyambangi rumahnya, Agung masih dalam perjalanan pulang..
Sebelumnya karena merasa panik, Febrianti sempat akan membuat laporan kehilangan anak di Polsek setempat. Namun hal itu urung dilakukannya.
Febrianti juga mengaku belum menghubungi anaknya tersebut sehingga kronologi dan penyebab Agung tiba-tiba berada sangat jauh dari rumah tanpa alasan jelas masih belum diketahuinya.
"Agung dijemput sama ayahnya. Tapi kemudian dititip ke temannya. Soalnya ayahnya langsung berangkat lagi ke Jakarta, kerjanya sopir. Sekarang masih nunggu dia pulang dulu, baru nanti ditanya kenapa bisa sampai sana," ujarnya.
