Teks Pidato Luntur dan Baju Bupati Basah, Meski Diguyur Hujan Upacara Sumpah Pemuda Tak Bubar
Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) melaksanakan upacara memperingati Hari Sumpah Pemuda, Senin (28/10/2019).
Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Prawira Maulana
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Rahmat Aizullah
TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) melaksanakan upacara memperingati Hari Sumpah Pemuda, Senin (28/10/2019).
Meski diguyur hujan, namun upacara yang dilaksanakan di halaman kantor Bupati Muratara ini tetap berjalan dengan baik.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Muratara, Syarif Hidayat bertindak sebagai inspektur upacara.
Di awal amanatnya, Bupati Syarif membacakan pidato tertulis Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia.
Pantauan Tribunsumsel.com, sebelum upacara dimulai, hujan telah mengguyur wilayah Kabupaten Muratara.
Tak lama kemudian, hujan berhenti sehingga upacara Hari Sumpah Pemuda bisa dilaksanakan.
Namun di tengah pelaksanaan upacara, tiba-tiba hujan kembali turun, namun Bupati Syarif dan peserta upacara tidak bubar.
Upacara tetap berlanjut hingga selesai meski pakaian Bupati dan pegawai lainya basah diguyur hujan.
"Pagi ini kita tetap melaksanakan upacara meski diguyur hujan," kata Syarif Hidayat saat menyampaikan amanat pembina upacara.
Dikatakannya, semangat Hari Sumpah Pemuda tidak boleh luntur oleh guyuran hujan.
"Upacara ini adalah momen yang sangat penting dalam peringatan sumpah pemuda," tegasnya.
Lebih lanjut Bupati Syarif mengomentari pelaksanaan upacara Hari Sumpah Pemuda tersebut.
Ia menilai dinas terkait yang bertanggung jawab sebagai pelaksana upacara itu tidak melakukan persiapan dengan baik.
Pasalnya, teks pidato tertulis Menpora yang dibacakan Bupati Syarif luntur sehingga tidak terbaca dengan jelas.