Berita OKI
BREAKING NEWS, 2 Hari Ini Warga Mesuji Raya OKI Dihebohkan Semburan Air Setinggi 50 Meter
Warga Desa Bumi Makmur (G2), Kecamatan Mesuji Raya, Kabupaten Ogan Komering Ilir, dikagetkan oleh semburan air dari sumur bor
Penulis: Winando Davinchi | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL, KAYUAGUNG-Warga Desa Bumi Makmur (G2), Kecamatan Mesuji Raya, Kabupaten Ogan Komering Ilir, dikagetkan oleh semburan air dari sumur bor, Minggu (27/10/2019) siang.
Semburan air mencapai tinggia 50 meter ini telah berlangsung sejak dua hari lalu.
Fenomena ini sangat mengundang warga setempat untuk melihat secara langsung kejadian tersebut.
Sofian, Kepala Desa Bumi Makmur, membenarkan adanya fenomena semburan air yang berasal dari lahan salah satu warga.
"Menang benar adanya fenomena lahan warga mengeluarkan semburan air mencapai puluhan meter," ucapnya saat di konfirmasi wartawan Tribunsumsel, Minggu (27/10/2019).
• Kronologi Anggota TNI Kowad Berpangkat Periwa Dipukuli OTD Hingga Pingsan
Petugas desa langsung turun ke lapangan untuk mengetahui secara langsung mendatangi rumah Slamet Julianto, Blok C Rt. 02, Rw. 01.
"Kami langsung menemui pemilik rumah yang lahannya terdapat semburan air, untuk kemudian di sampaikan ke pemerintah daerah," jelasnya.
Sementara Karsa Staf Kecamatan Mesuji Raya yang juga datang ke lokasi kejadian langsung menyampaikan bahwasannya kejadian seperti ini, cukup membuat heran warga setempat.
"Waktu tadi malam saya mengetahui hal ini saya juga heran ada semburan air yang sangat besar, saya mewakilkan kecamatan mesuji raya untuk melihat dilokasi," ungkapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, pihak pemerintah akan segera memeriksa kandungan yang membuat air menyembur.
• Diperkosa dan Dianiaya, FN Pelajar di Palembang Ditemukan Kelaparan 3 Hari Kemudian
"Saya langsung menyampaikan ke pihak pemerintah kabupaten untuk segera langsung meneliti apakah terdapat gas beracun atau kandungan berbahaya lainnya," ujarnya.
Untuk menghindari hal yang tidak di inginkan, petugas desa diterjunkan ke lokasi untuk mengamankan pengunjung yang ingin mendekat ke sumber air.
"Sejak tadi malam disini sangat banyak pengunjung yang datang, jadi disini disiagakan linmas untuk menghindari pengunjung mendekat," tutupnya.