Bencana Kabut Asap

BREAKING NEWS: Pesawat Gagal Mendarat di Bandara SMB II Palembang, Ada yang Berputar-putar

Kabut Asap pekat masih terus menyelimuti wilayah Sumatera Selatan, khususnya di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Jumat (25/10).

Penulis: Irkandi Gandi Pratama | Editor: Prawira Maulana
IRKANDI/TRIBUNSUMSEL.COM
Kabut asap di bandara SMB II Palembang. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kabut Asap pekat masih terus menyelimuti wilayah Sumatera Selatan, khususnya di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Jumat (25/10).

Akibatnya beberapa pesawat gagal mendarat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II, sehingga kembali lagi memutar haluan menuju bandara asal penerbangan, Jumat (25/10/2019).

General Manager Airnav Indonesia SMB II Palembang, Ari Subandrio membenarkan hal tersebut terjadi.

Dikatakannya, terdapat beberapa maskapai yang Holding (berputar-putar diudara) karena jarak pandang yang pendek sehingga pesawat tidak bisa mendarat di Bandara SMB II dan kembali lagi ke bandara asal penerbangan.

Hotspot Sumsel Capai 1297 Titik, Kabupaten OKI Paling Banyak

Modus Pura-Pura Minta Sumbangan, Andi Malah Curi Sepeda Motor

"Tadi pagi sekitar jam 06:30 sampai 08:30 ada pesawat yang tidak bisa mendarat di bandara SMB II, itu karena faktor kabut asap yang mengganggu jarak pandang, tercatat 600 meter, sedangkan jarak pandang normal itu adalah 900 meter," terangnya.

"Pesawat yang holding yaitu Sriwijaya air kembali lagi ke Pangkal Pinang karena tidak bisa mendarat di Palembang, sebelumnya kurang lebih 45 menit berputar-putar di udara sampai akhirnya kondisi membaik kembali melakukan penerbangan ke Bandara SMB II Palembang," ungkapnya.

"Selain itu, terdapat juga pesawat lain yang holding yakni Batik air, penyebabnya sama dan durasi holding juga sama sekitar 45 menit, itu dari Jakarta menuju Palembang gagal Landing (mendarat) dan kembali lagi ke Jakarta," jelasnya.

Sementara itu, pesawat yang gagal mendarat (landing) membuat penerbangan menjadi delay, dengan terpaksa penumpang yang menggunakan pesawat tersebut harus menunggu terlebih dahulu.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved