Menteri Kabinet Jokowi
AHY Gagal Jadi Wakil Menteri Pertahanan Dampingi Prabowo, Hubungan SBY-Mega Jadi Penyebab?
AHY Gagal Jadi Wakil Menteri Pertahanan Dampingi Prabowo, Hubungan SBY-Mega Jadi Penyebab?
TRIBUNSUMSEL.COM - AHY Gagal Jadi Wakil Menteri Pertahanan Dampingi Prabowo, Hubungan SBY-Mega Jadi Penyebab?
Sempat diisukan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan menjadi Wakil Menteri Pertahanan mendampingi Prabowo Subianto, ternyata tidak jadi kenyataan.
Wakil Menteri Pertahanan pada Kabinet Indonesia Maju akhirnya diisi Wahyu Trenggano, bukan AHY yang santer disebut beberapa hari terakhir ini.
Wahyu Trenggano resmi mendampingi Prabowo Subianto di bidang pertahanan.
• Nasib Ayah Mertua Raffi Ahmad, Dicerai Ibu Nagita Slavina Kaya Raya, Kini Kehidupan Berubah Drastis
• Bakal Gempar Akhir 2019, Mbah Mijan Sebut Artis Cantik ini Akan Kena Masalah Besar, Dia Dalam Bahaya
• Selain AHY, 5 Fakta Angela Tanoesoedibjo Putri Ketum Perindo yang Digadang Jadi Wamen Kominfo
• Dampingi Prabowo, Fakta Wahyu Sakti Trenggono Wakil Menteri Pertahanan yang Baru Ditunjuk Jokowi
Sedangkan AHY tetap menjadi politisi Demokrat meski gagal menjadi menteri.
Banyak pengamat menilai gagalnya AHY jadi menteri di kabinet Jokowi lantaran hubungan orang tuanya Susilo Bambang Yudhoyono dengan Megawati ta harmonis.
Dikutip Tribunnewswiki dari Kompas.com, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, AHY bahkan tercantum dalam bocoran nama-nama calon menteri Jokowi dan Maruf Amin.
Daftar nama tersebut bahkan telah beredar luas di dunia maya sebelum Jokowi dan Maruf Amin dilantik menjadi presiden dan wakil presiden untuk periode 2019-2024.
Nama AHY sebelumnya juga disebut oleh Sekjen Partai Demokrat, Hinca Panjaitan sebagai kader Demokrat yang akan ditawarkan kepada Jokowi untuk menjadi menteri.
"Jadi saya membayangkan tadi dia (Jokowi) sudah punya nama (menteri). Mungkin kalau dia butuh anak-anak muda yang kalau soal kecepatan ya saya tidak ragu untuk menyebut nama Mas AHY sebagai tokoh muda yang tampil itu," kata Hinca usai menghadiri pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Minggu (20/10/2019).
Demokrat tak dapat kursi karena hubungan kurang harmonis antara Megawati dengan SBY
Dilansir dari Tribun Jabar, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno mengatakan, peluang Partai Demokrat mendapatkan jatah kursi menteri dari pemerintah Joko Widodo-Ma'ruf Amin sangat tipis.
Adi menilai sudah ada upaya dari SBY untuk menjalin komunikasi dengan bertemu Jokowi pada Kamis 10 Oktober 2019 lalu.
Namun, menurut Adi, Demokrat tetap punya ganjalan.
Ganjalan tersebut adalah kemungkinan tidak adanya restu dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri yang selama ini disinyalir punya hubungan kurang harmonis dengan SBY.