Dampingi Prabowo, Fakta Wahyu Sakti Trenggono Wakil Menteri Pertahanan yang Baru Ditunjuk Jokowi

Presiden Joko Widodo ternyata menunjuk mantan bendahara tim kampanye nasionalnya di pemilu 2019 jadi wakil menteri pertahanan.

Editor: Moch Krisna
Tribunnews
Wahyu Sakti Trenggono Bakal Jadi Wakil Menteri Pertahanan Dampingi Prabowo 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Presiden Joko Widodo ternyata menunjuk mantan bendahara tim kampanye nasionalnya di pemilu 2019 jadi wakil menteri pertahanan.

Wahyu Sakti Trenggono sang mantan bendaran kini telah berada di istana kepresidenan Jakarta, Jumat (25/10/2019).

Dalam pengakuannya, Wahyu menyebut Presiden Jokowi yang meminta dirinya untuk membantu pemerintahan di bidang pertahanan.

Terutama untuk mengembangkan sektor industri pertahanan di Indonesia.

"Saya katakan saya siap bekerja," ujar Wahyu di Istana Kepresidenan.

"Background saya mengembangkan industri, fokus saya di situ, bagaimana mengembangkan industri (pertahanan)," ujar Wahyu.

Terpilihnya Wahyu menapik peluang AHY untuk duduk di jabatan Wamen bidang pertahanan.

Lalu siapakah sosok latarbelakang Wahyu sebenarnya? 

Jangan Sepelekan <a href='https://sumsel.tribunnews.com/tag/wahyu-sakti-trenggono' title='Wahyu Sakti Trenggono'>Wahyu Sakti Trenggono</a> Bendahara Tim Jokowi-Maruf, Dikenal Raja Tower BTS Indonesia

melansir Kontan.co.id, Wahyu ternyata bukan sembarangan. Bisnisnya menggurita dan dimulai dari nol.

Wahyu adalah pendiri PT Teknologi Riset Global (TRG) Investama.

Lelaki jebolan Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Bina Nusantara (Binus) ini mendirikan TRG Investama pada tahun 2007.

Saat ini, perusahaan ini memiliki gurita bisnis dalam bidang telekomunikasi, teknologi, properti, media, dan e-commerce.

Namun, jauh sebelum itu, lelaki kelahiran Semarang ini telah merintis bisnis dengan bendera PT Solusindo Kreasi Pratama (SKP) dan membangun PT Tower Bersama Infrastruktur.

Perusahaan yang disebut terakhir saat ini dikenal sebagai penyedia infrastruktur menara telekomunikasi terbesar di Indonesia dengan kepemilikan lebih dari 14.000 menara.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved