Bukan Berlatar Belakang Pendidikan, Ini Akan Dilakukan Nadiem Makarim 100 Hari Pertama Menjabat
Nama Nadiem Makarim mendadak ramai diperbincangkan di media sosial setelah namanya dipastikan menjabat menteri Pendidikan dan Kebudayaaan (Mendikbud)
TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA-Nama Nadiem Makarim mendadak ramai diperbincangkan di media sosial setelah namanya dipastikan menjabat menteri Pendidikan dan Kebudayaaan (Mendikbud).
Setelah dilantik, mantan Bos Gojek ini mengungkapkan perubahan yang dialaminya setelah menjabat menteri.
Misalnya saat bertemu ajudan dan menghadapi protokoler formal. Ia kaget dengan hal baru ini.
Nadiem mengungkapkan, ia menerima jabatan ini karena menurutnya cara paling efektif untuk transformasi sebuah bangsa melalui pendidikan, melalui generasi berikutnya.
Nadiem dalam 100 hari ini akan lebih banyak duduk dan mendengar pakar-pakar pendidikan.
"Saya bukan menjadi guru, saya di sini untuk menjadi murid. saya mulai dari nol di pendidikan, akan belajar sebanyak-banyaknya," kata menteri berusia 35 tahun ini melalui tayangan kompas.tv.
• Nadiem Makarim Jadi Menteri Pendidikan, Meme Warganet : Bayar SPP Cashback 30 Persen
Ia meminta jangan khawatir karena selama ini sudah mempersiapkan diri.
"Saya mohon satu hal, mohon sabar dengan saya walau bukan dari latar belakang pendidikan. Saya murid baik, belajar cepat," ujar Nadiem.
Ia menjelaskan, dalam bekerja akan menekankan prinsip gotong royong.
Gotong royong disebutnya sesuai unik di Indonesia, bagian adat, suatu asas, value yang akan dibawa ke aktivitas dan interaksi.
Profil
Nadiem Anwar Makarim lahir dari pasangan Nono Anwar Makarim dan Atika Algadri.
Ayahnya adalah seorang aktivis dan pengacara terkemuka yang berketurunan Minang-Arab.
Sedangkan ibunya merupakan penulis lepas, putri dari Hamid Algadri, salah seorang perintis kemerdekaan Indonesia.