Berita Sriwijaya FC

Mengenal Faisal Mursyid, Pria Berdarah Minang Saksi Jatuh Bangun Sriwijaya FC

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Nama Faisal Mursyid sulit dilepaskan dari klub kebanggaan Sumsel, Sriwijaya FC

Editor: Wawan Perdana
Sripo/ Abdul Hafiz
Nama Faisal Mursyid sulit dilepaskan dari klub kebanggaan Sumsel, Sriwijaya FC. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Nama Faisal Mursyid sulit dilepaskan dari klub kebanggaan Sumsel, Sriwijaya FC.

Jajaran manajemen PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) berganti tetapi Faisal Mursyid masih tetap dipercaya untuk membantu mengurus Sriwijaya FC.

Kiat bekerja secara profesional merupakan kunci dari pria yang sekarang menjabat Corporate Secretary PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri).

"Awalnya ikut membantu Pak Bakti Setiawan (penggagas Tim SFC) membuat proposal pendirian atau take over Persijatim menjadi Klub Sriwijaya FC tahun 2004," ungkap Faisal Mursyid SH, Senin (21/10/2019).

Kiprah sepakbola di Palembang, awalnya sebagai pengurus PS IPPSA Palembang tahun 1988 anggota Divisi Utama PS Palembang.

Cegah Pelajar Depresi Hingga Bullying, Kemendikbud Gandeng Psikolog Beri Pendampingan Awal

"Untuk Pekerjaan fokus sebagai Sekretaris Perusahaan Sriwijaya FC, namun selain itu juga aktif sebagai Pengurus Paguyuban BMKM, Gebu Minang, SAS Palembang dan Ketua Masjid Al Ukhuwah SAS Palembang, dll," kata Pria berdarah Minang kelahiran Palembang, 6 Juli 1966 ini.

Sebagai Sekretaris Perusahaan, alumni FH UMP Palembang mengatakan dirinya bertanggung jawab memanage operasional sekretariat, kebutuhan Direksi, berkomunikasi dengan Liga dan PSSI, menjadwal rapat dan berkomunikasi dengan pihak luar untuk kepentingan PT SOM.

Termasuk tugas mengupdate kontrak sesuai regulasi FIFA, berkomunikasi dengan FIFA apabila ada permasalahan atau case dengan pemain, intinya untuk kepentingan Sriwijaya FC.

"Pada masa kompetisi tahun 2018, memang merupakan ujian yg benar benar berat bagi manajemen Sriwijaya FC, namun manajemen tetap berkomitmen dan bertekad mengarungi kompetisi dengan menghadapi berbagai masalah tehnis dan non teknis," ujar Faisal yang sehari-hari berkantor PT SOM di Komplek Palembang Square, R 130 Palembang.

Ini Bukti Penyandang Disabilitas Intelektual Juga Bisa Berprestasi dan Berkarya

Bapak dua anak (Muhammad Fahmi Azis dan Felisha Myra Adelia) buah pernikahannya dengan Tuti Ariani SAg menyebut pengalaman bekerja diawali tahun 1985-1989 wiraswasta (Dagang),

Tahun 1991-2003 jadi Staf Umum Mulia Group, Tahun 2004-2008 Sekretaris Eksekutif Sriwijaya FC.

Tahun 2009 hingga sekarang dipercaya sebagai Sekretaris Perusahaan PT Sriwijaya Optimis Mandiri.(Pengelola Klub Super Liga Sriwijaya FC).

Hobinya bergelut mengurusi persepakbolaan menularkan pada putra sulungnya Muhammad Fahmi Azis.

"Awalnya ikut SSB, renang dan akhirnya aktif di futsal dan kini kuliah di Politeknik Sriwijaya masih sibuk dengan olahraga futsalnya," kata Faisal.

Harapannya dengan sepakbola Sumsel ke depannya, olahraga sepakbola makin maju dan dibina secara konsisten di berbagai jenjang kelompok umur, dan dengan dukungan insfrastruktur yang memadai.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved