Bencana Kabut Asap
Kabut Asap Makin Pekat di Palembang, Begini Komentar Walikota Palembang Harnojoyo
Pekatnya kabut asap yang kembali di kota Palembang membuat warga kota Palembang sangat resah.
Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Prawira Maulana
TRIBUNSUMSEL.COM.PALEMBANG - Pekatnya kabut asap yang kembali di kota Palembang membuat warga kota Palembang sangat resah.
Kabut asap kali ini dinilai banyak warga kabut asap yang paling parah.
Menanggapi hal tersebut, Walikota Palembang, Harnojoyo mengaku turut prihatin dengan keadaan kabut asap yang melanda kota pempek ini.
"Miris sekali rasanya melihat ini apalagi penderita ISPA bertambah. Udara seperti ini juga membuat air juga tidak bisa digunakan karena kita salah memperlakukan alam," jelasnya, Senin (14/10/2019).
Kata Harno, ia akan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) kota Palembang terkait kualitas udara ini.
"Jika memang diperlukan rumah oksigen akan kita buat tapi semuanya ada tahapannya, ada mekanismenya. Kita koordinasikan dulu," jelas dia.
• Pagi Ini Kabut Asap Terekstrim di Palembang, Asap Karhutla Dibawa Pergerakan Angin
• Kabut Asap Tebal Selimuti Palembang Jarak Pandang Capai 200 Meter, Beberapa Penerbangan Delay
Terutama bagi anak sekolah juga pihak pemerintah kota Palembang telah meliburkan karena tebalnya kabut asap hari ini.
"Kita akan koordinasikan lagi mengenai kabut asap ini," ungkap dia.
Harno pun mengaku sebagai kota yang mendapat kiriman kabut asap pihaknya pun telah berkoordinasi dengan kabupaten lainnya di Sumsel.
"Koordinasi kita dengan kabupaten lain sudah berjalan lancar. Kota Palembang juga telah melakukan antisipasi untuk mengecah potensi terjadinya kebakaran lahan," jelasnya.
Ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk mengurangi aktivitas diluar ruangan dan menggunakan masker saat beraktivitas.
"Kemana-mana saya himbau gunakan masker agar terhindar dari debu dan kabut asap ini. Kita juga berharap semoga hujan bisa turun kembali," beber dia.