Bencana Asap Palembang

BPBD OKI : Kebakaran OKI Sumbang Asap ke Palembang Tidak Sepenuhnya Benar

Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) disebut sebagai daerah penyumbang asap hingga membuat Kota Palembang ikut terkena dampak.

Penulis: Winando Davinchi | Editor: Wawan Perdana
Istimewa
Kebakaran lahan terjadi di OKI, Senin (14/10/2019) 

TRIBUNSUMSEL, KAYUAGUNG-Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) disebut sebagai daerah penyumbang asap hingga membuat Kota Palembang ikut terkena dampak.

Wartawan Tribunsumsel.com menyambangi kantor BNPBD (Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah) OKI untuk mengonfirmasi isu yang beredar di masyarakat.

"Pertama kita akan bahas mengenai hujan yang sempat terjadi di beberapa titik desa/kecamatan di OKI, yang memang hujan itu juga sempat meredam hotspot dan hotsfire di wilayah OKI," ujar Listiadi Martin, Kepala BPBD OKI, Senin (14/10/2019).

Listiadi mengatakan, setelah sempat turun hujan saat itu, jumlah titik api atau titik panas di wilayah OKI yakni 0 (nol) titik.

"Meski begitu, kami kan juga melakukan koordinir dengan BMKG. Berdasarkan informasi dari BMKG jika hujan yang turun belum begitu signifikan, baru membasahi titik-titik tertentu tapi belum total," ujarnya.

Ditambahkannya jika seharusnya memasuki musim hujan namun terputus panas karena tidak hujan, justru menjadi potensi hari semakin panas, sehingga titik api semakin banyak.

Kabut Asap di Palembang Makin Parah, Ini Penjelasan dan Langkah Pemprov Sumsel

"Diantara keadaan tersebut, dimana antara keadaan kering dan basah mengenai bahan bakar yang ada di lokasi kebakaran, justru akan memicu lebih banyak pengeluaran asap."

"Keadaan itu dikatakan antara kering dan lembab," ujarnya.

Jika sumber kebakaran itu panas maka api membesar dan justru asapnya sedikit.

Saat ditanya mengenai kabar jika OKI mengirim asap ke Kota Palembang, Ia mengatakan hal itu tidak sepenuhnya benar.

Pegawai BRI Dapat Tunjangan Kabut Asap, Untuk Pembelian Vitamin, Susu, Makanan dan Masker

"Kabar itu perlu dikonfirmasi, karena Wilayah OKI yang terbakar jauh dari Palembang. Justru yang menyumbang asap ke Palembang itu kebakaran di pesisir kota Palembang, seperti Banyuasin dan Ogan Ilir," tegasnya.

Menurut Listiadi, sebelum kejadian saat ini Kota Palembang sudah lebih dulu merasakan asap, sedangkan di wilayah OKI belum terjadi kebakaran lahan yang parah.

"Logikanya saja sebelum wilayah OKI terbakar, Kota Palembang sudah lebih dulu heboh mengenai asap, maka dari itu jika dikatakan OKI penyumbang asap ke Kota Palembang tidak sepenuhnya benar," tutupnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved