Berita Muara Enim

Kronologi Kereta Api Tabrak Avanza Berisi 3 Orang di Muaraenim, Mobil Terseret 100 Meter

Mobil yang mereka tumpangi ditabrak oleh Kereta Api Selero Tujuan Lubuk Linggau-Palembang No lok CC 2010403 R, Minggu (13/10/2019)

Penulis: Ika Anggraeni | Editor: Wawan Perdana
Tribun Sumsel/ Ika Anggraeni
Mobil Avanza ditabrak oleh Kereta Api Selero Tujuan Lubuk Linggau-Palembang No lok CC 2010403 R, Minggu (13/10/2019). 

Kereta api tersebutpun langsung diberangkatkan untuk mengantarkan penumpang kearah tujuan Palembang.

Ari (24 tahun), warga yang mengaku melihat kejadian mengatakan, pengendara mobil avanza kurang hati-hati dan tidak memperhatikan bahwa ada kereta api yang akan melintas.

Sejarah Lubuklinggau Tersimpan di Museum Subkoss Garuda Sriwijaya, Kini Tua Tak Terawat

"Mobil itu dari arah dalam rumah tumbuh dan akan menyebrang, sepertinya sopirnya tidak melihat bahwa ada kereta api yang akan lewat,"

"Pada saat sudah ditengah rel baru liat bahwa ada kereta api, mau mundur tapi sepertinya mesin mobil mati, jadi tidak sempat ngelak lagi dan langsung dihantam, sampai mobilnya terseret sekitar 100 meter," terangnya.

Ia juga mengatakan sudah banyak terjadi kecelakaan lalu lintas di lokasi kejadian.

"Sudah sering terjadi kecelakaan di kawasan perlintasan rumah tumbuh ini, karena disini belum ada pintu perlintasannya,"

"Harapan kita sebagai warga ya segera dibuatkan pintu perlintasannya, untuk meminimalisisr terjadinya laka lantas," harapnya.

Kapolres Muaraenim, AKBP Afner Juwono melalui Kasat Lantas Polres Muaraenim AKP Feby Febriyana membenarkan adanya peristiwa tersebut.

"Anggota kita sudah ke lokasi, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, para penumpang avanza hanya syok dan mengalami luka ringan," katanya.

Terus Erosi, Warga Takut Gedung SD di Bingin Teluk Muratara Ambles

Ia juga menghimbau masyarakat yang akan melintasi rel kereta api terutama yang tidak memiliki palang pintu perlintasan untuk lebih berhati-hati.

"Sebelum melintas lihat dulu sisi kiri dan kanan, kalau aman dan tidak ada kereta api yang akan melintas silahkan melintas untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan,"

"Apalagi disini belum ada palang pintu perlintasannya,palang pintu itu sudah kuta usulkan untuk dipasang dikawasan tersebut namun dari PT KAInya belum ada realisasinya," katanya.

Terkait kejadian tersebut lanjut Feby, pihaknya telah mengamankan barang bukti berupa 1 unit Mobil Avanza BE 1479 BS dan 1 lembar STNK asli mobil BE 1479 BS dan satu lembar SIM A atas nama Yoga Okta Saputra.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved