Kepala BIN Ungkap Alasan Abu Rara Gunakan Pisau Bukan Bom Saat Serang Wiranto, Ternyata
Kepala Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan mengungkap motif pelaku penusukan terhadap Menteri Koordinator Politik,
"Interaksi dia sebagai warga baru saya datangi, terus biasa silaturahim, enggak ada apa-apa," ujar dia.
Kronologi Penusukan
Wiranto yang baru keluar dari mobil tiba-tiba ditusuk orang tidak dikenal dari arah samping kiri mobil. Usai kejadian itu Wiranto langsung dilarikan ke RSUD Berkah Pandeglang untuk mendapatkan pertolongan medis.
Kini Wiranto dibawa ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto.
Wiranto dipindahkan dari SRUD Berkah Pandeglang, Banten, ke RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.
Wiranto akan menjalani perawatan lebih intensif di rumah sakit TNI Angkatan Darat.
Direktur RSUD Berkah yang merawat Wiranto, Dokter Firmnasyah, menjelaskan, Wiranto mendapat dua luka tusukan dan cukup dalam.
Oleh karena itu, Wiranto akan dirujuk ke RSPAD Jakarta.
Ia menjelaskan, ketika dibawa ke IGD RSUD Berkah, Wiranto dipangku oleh ajudan dan dalam kondisi sadar.
"Beliau mendapat dua luka di bawah perut dan ditangani RSUD dalam kondisi sadar," kata Firmasnyah kepada Kompas TV.
Firmansyah mengatakan, pihaknya langsung melakukan tindakan medis.
Menurutnya, jika luka tusuk cukup dalam, maka tindakan yang harus dilakukan bisa berupa operasi.
Oleh karena itu, Wiranto harus dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto.
Seperti diberitakan sebelumnya, Wiranto diserang kedua orang dalam kunjungan kerja di Pandeglang, Banten, pada Kamis (10/10/2019).
Dalam siaran langsung live streaming Kompas TV, reporter Audrey melakukan telewicara dengan Direktur RSUD Berkah Pandeglang, dr Firmansyah.
Firmansyah mengatakan, Wiranto, tengah dalam perjalanan ke RSPAD Gatot Subroto.
Sebelumnya, Wiranto menjalani penanganan darurat id IGD RSUD Berkah.
"Beliau sudah ditangani penanganan medik, awalnya di Klinik MMC lalu di IGD RSUD Berkah, saat ini tengah dalam perjalanan kr RSPAD Gatot Subroto," ujarnya.'
Kepada jurnalis Kompas TV, Firmansyah membeberkan luka tusukan benda tajam yang dialami oleh Wiranto dan seorang anggota prajurit pengawal Wiranto.
"Lukanya di bagian bawah perut bagian kiri, ada dua tusukan," ungkapnya.
Berikut kronologi lengkap menit demi menit penusukan Menkopolhukam Wiranto di Pandeglang.
Pada hari Kamis10 Oktober 2019 Pukul 11.50 Wib bertempat di Alun-alun Menes Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang telah terjadi tindak penusukan terhadap Menko Polhulam Jenderal TNI (Purn) Dr. H. Wiranto dengan kronologi sebagai berikut :
1. Pukul 08.57 WIB
Menkopolkam dan rombongan tiba di Alun-alun Menes Desa Purwaraja Kec.Menes Kab. Pandeglang disambut oleh Kapolda Banten, Danrem 064/MY, Bupati Pandeglang Dandim 0601/Pdg dan Kapolres Pandeglang.
2. Pukul 09.05 WIB
Menuju Kampus Universitas Mathlaul Anwar Banten, Jln. Raya Labuan KM. 23 Kp. Cikaliung Desa Sindanghayu Kec. Saketi Kab. Pandeglang.
3. Pukul 09.17 WIB
Tiba di Kampus Universitas Mathlaul Anwar Banten, Jln. Raya Labuan KM. 23 Kp. Cikaliung Desa Sindanghayu Kec. Saketi Kab. Pandeglang selanjutnya menghadiri persemian gedung perkuliahan Universitas Mathlaul Anwar hadir dalam acara tersebut al :
a. Irjen Pol Tomsi Tohir.(Kapolda Banten).
b. Brigjen pol Drs Tomex Kurniawan.(wakapolda Banten)
c. Kolonel Inf Widiyanto (Danrem 064/MY).
d. Mayor Cpm Rukwan Hadi.S.Ag.(Dandenpom lll/4).
e. Hj.Irna Narulita SE.MM(Bupati Pandeglang).
f. AKBP. Indra Lutriyanto Amstono,SH. S.IK (Kapolres Pandeglang).
g. Letkol Inf. Denny Juwon Pranata,M.Tr. ( Han )(Dandim 0601/Pandeglang).
h. Letkol Inf Faurizal Noerdin.(Danyon 320/BP).
i. KH Irsyad Djuwaeli.(Ketua Majlis Amanah Matlaul Anwar.)
j. KH.Sadeli Karim.(Ketua Umum Matlaul anwar).
k. Syeh HasimAhmad Al goji.(Dosen Al-Azhar Kairo).
l. Para Dekan fakultas dan Dosen UNMA Banten.
4. Pukul 10.47 WIB
Menko Polhukam dan rombongan menuju Ruang transit di Gedung I Universitas Mathlaul Anwar untuk makan siang.
5. Pukul 11.00 WIB
Presma Unma Sdr. Agus Hidayat didampingi Sdr. Erik Wakil Presma Unma menemui Menkopolhukam untuk memyampaikan aspirasi.
Adapun tanggapan yang disampaikan bahwa aspirasi tersebut akan disampaikan ke presiden.
6. Pukul 11.30 WIB
Menkopolhukam meniggalkan Unma Menuju Alun-alun menes Kec. menes Kab. Pandeglang.
7. Pukul 11.50 WIB
Tiba di Alun-alun Menes.
8. Pukul 11.50 WIB
Selanjutnya dari arah belakang pelaku atas nama Syahrial Alamsyah menusuk Menkopolhukam hingga tersungkur.
Pelaku diamankan di Polsek Menes dan sedang dimintai keterangan.
9. Pukul 11.55 WIB
Menkopolhukam tiba di Klinik Menes Medical Center Kec. Menes Kab. Pandeglang untuk mendapat pertolongan.
10. Pukul 12.00 WIB
Menkopolhukam dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Pandeglang Kec. Kaduhejo Kab. Pandeglang.
Cara Pelaku Dekati Wiranto
Polisi mengungkap cara pelaku penusuk Wiranto saat menjalankan aksinya.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Kombes (Pol) Dedi Prasetyo mengungkapkan, pelaku berinisial SA alias Abu Rara mendekati Menkopolhukam Jenderal Purnawirawan TNI Wiranto.
Ia berpura-pura sebagai warga yang hendak bersalaman dengan pejabat.
"Ya pelaku mencoba bersalaman seperti warga bertemu pejabat," ujar Dedi Prasetyo, saat konferensi pers di Gedung Humas Mabes Polri.
SA kemudian mengeluarkan sejenis pisau kecil.
Ia lalu menusuk bagian perut Wiranto.
Seorang warga Pandeglang, Banten, Aduy melihat langsung Menkopolhukam Jenderal Purnawirawan TNI Wiranto ditusuk di Alun-alun Menes, Pandeglang, Banteng, Kamis (10/10/2019).
Aduy mengatakan, awalnya pelaku laki-laki menusuk Wiranto.
Namun, Kapolsek Menes Kompol Dariyanto mencoba menghalau dan menarik pelaku.
Namun, Dariyanto malah ditusuk oleh pelaku wanita.
"Yang tusuk Wiranto laki-laki, ditarik sama Kapolsek pelakunya. Pelaku lainnya yang perempuan langsung tusuk Kapolsek," kata Aduy kepada Kompas.com di Alun-alun Menes, Kamis.
Kedua pelaku kemudian diringkus oleh petugas keamanan yang berada di sekeliling Wiranto.
Belakangan diketahui kedua pelaku berinisial SA dan FA.
Masih Sadar Saat Dibawa ke RS
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Jenderal Purn TNI Ditusuk, Kepala BIN Ungkap Alasan Terduga Teroris Pakai Pisau Bukan Bom, https://lampung.tribunnews.com/2019/10/10/jenderal-purn-tni-ditusuk-kepala-bin-ungkap-alasan-terduga-teroris-pakai-pisau-bukan-bom?page=all.