Aduh, Alat Kelamin Bocah Ini Terpotong Mantri SUnat, Baru Ketahuan Setelah 1,5 Bulan

Seorang bocah laki-laki berusia 10 tahun asal Lampung Barat mengalami nasib nahas. Alat kelamin bocah laki-laki tersebut terpotong.

Editor: Prawira Maulana
TRIBUN LAMPUNG
Melapor alat kelamin terpotong. 

Diketahui, Samiran sering melakukan praktik sunat di Kecamatan Suoh dan Bandar Negeri Suoh.

Mengetahui anaknya susah kencing, orangtua korban kemudian membawa sang anak berobat ke RS Mitra Husada.

Dari RS tersebut, korban dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM).

Korban kemudian kembali dirujuk ke RS Bumi Waras.

Di rumah sakit tersebut, korban menjalani operasi.

Ia juga dianjurkan untuk konstruksi ulang.

Menurut Sugiarto, pihak keluarga sebenarnya ingin menyelesaikan persoalan tersebut secara kekeluargaan.

"Namun karena terlapor Samiran tidak kooperatif dan menghindar, maka kita laporkan," ucapnya.

Sementara, Darman Sopian meminta keadilan untuk anaknya.

"Karena ini menyangkut masa depan anak, jadi kita minta keadilan dan diproses secara hukum," harapnya.

Anggota DPRD Lambar Sugeng turut mendampingi korban saat membuat laporan.

Ia mengatakan, kasus dugaan malapraktik tersebut harus diusut tuntas.

"Usut tuntas dan harus diproses secara hukum karena menyangkut masa depan anak," ungkapnya.

Pemkab Lampung Barat siap mendampingi proses hukum bocah yang alat kelaminnya terpotong.

WM, warga Pekon Bandar Agung, Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS), Lampung Barat, menjadi korban dugaan malapraktik seorang mantri sunat.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved