Astaga ! Inilah Motif Pembunuhan Bocah 5 Tahun Oleh Ibu dan Kedua Kakak Tirinya di Sukabumi
Nasib tragis dialami NP, bocah berusia lima tahun yang ditemukan tewas di di Sungai Cimandiri, Desa Wangunreja, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabu
"Kepada penyidik, tersangka SR dan dua anaknya (RD dan RG) mengaku motif pembunuhan itu karena kesal terhadap korban yang rewel.
Selain itu, ternyata, antara pelaku SR dan dua anaknya yang berusia 14 dan 16 tahun itu terlibat hubungan seks sedarah atau incest.
Pelaku SR cemburu saat memergoki anak laki-lakinya memperkosa NP.
Namun, kami akan mendalami motif pelaku ini hingga tega melakukan pembunuhan keji terhadap korban," kata Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi
Sehari sebelumnya, Kompas.com mendatangi tempat kejadian perkara di Sungai Cimandiri, Desa Wangunreja, Kecamatan Nyalindung.
Polisi sudah memasang garis polisi yang menbentang selebar sungai. Lokasi penemuan jenazah dan rumah korban atau para pelaku berjarak sekitar 1 kilometer.
Jalan yang dilintasi melalui jalan setapak. Pada sisi kiri dan kanannya mayoritas kebun bambu dan sepi, karena tidak ada permukiman.
Awal Mulan Kejadian
NP, bocah 5 tahun diperkosa dan dibunuh dua kakak angkatnya, RG (16) dan R (14). di Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (22/9/2019). Ibu angkatnya, SR, juga membantu dua pelaku membunuh korban.
Terungkapnya kasus itu berawal dari ditemukannya jenazah bocah di Sungai Cimandiri, Desa Wangunreja, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (22/9/2019) siang.
Dari hasil penyelidikan RG dan R mengaku memperkosa korban secara bergantian.
SR kemudian memergoki kedua anaknya memperkosa NP.
Tanpa alasan yang jelas, R kemudian mencekik NP.
SR yang melihat peristiwa itu malah ikut mencekik NP hingga tewas.