Disdik Palembang Liburkan Siswa 3 Hari, Gubernur Sumsel Sebut Kalau Wajar Tak Perlu Diliburkan
Disdik Palembang Liburkan Siswa 3 Hari, Gubernur Sumsel Sebut Kalau Wajar Tak Perlu Diliburkan
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang Ahmad Zulinto saat dikonfirmasi membenarkan adanya surat edaran tersebut dan selama libur 3 hari guru diwajibkan memberi tugas agar siswa tetap belajar walau di dalam rumah.
"Siswa sebaiknya belajar di rumah, jangan libur justru main di luar rumah. Yang jelas kondisi ini sudah bahaya, saya belu tahu pasti ukurannya sampai batas mana namun pernafasan sudah terganggu. Anak-anak TK-PAUD sudah mengeluh maka ditetapkan mereka kami rumahkan dulu selama 3 hari," ujarnya, Senin (23/9/2019).
Dia meminta kepada guru-guru agar memberikan tugas kepada siswa yang diliburkan. Setelah 3 hari libur mereka wajib melaporkan tugas-tugas yang diberikan gurunya.
"Untuk yang menjalankan mid semester, itu kan hanya mid semester jadi bsia digeser waktunya. Yang penting sekarang itu ya kesehatan," tegasnya.
"Saya sudah melapor ke pak Sekda (Ratu Dewa), ke DLHK juga sudah saya laporkan dan memang kondisinya sudab tidak bersahabat, dan bila selama 3 hari udara masih berbahaya akan kami tindak lanjuti kembali. Dan edaran ini juga untuk anak TK/PAUD," katanya.
Sebelumnya di salah satu sekolah dasar di Plaju, saat orangtua siswa dan siswa berjuang menerobos kabut asap pada pagi hari, pihak sekolah tiba-tiba memberi kabar bahwa sekolah diliburkan padahal hari ini, Senin (23/9/2019) hari pertama ujian mid semester bagi siswa.
"Maaf bu mendadak, baru dikasih tahu Disdik Palembang pada pukul 06.30 tadi, sekolah diliburkan," kata Ida, salah satu guru di SD Patra Mandiri 1 Plaju yang sudah stand by di depan pagar sekolah, Senin (23/9/2019). (Elm)