Viral Video Langit Merah di Jambi Diduga Karena Kabut Asap Tebal, Ini Fakta-faktanya
Video yang memperlihatkan langit berwarna merah pekat di Jambi tersebut tersebar luas di media sosial baik Twitter maupun Instagram.
TRIBUNSUMSEL.COM - Media sosial dihebohkan dengan penampakan langit merah di Jambi.
Video yang memperlihatkan langit berwarna merah pekat di Jambi tersebut tersebar luas di media sosial baik Twitter maupun Instagram.
Dalam video yang beredar, terlihat penampakan langit tak biasa di Jambi.
Langit yang berubah jadi merah tersebut mengakibatkan suasana menjadi gelap seperti malam hari.
Kondisi di daerah tersebut juga nampak sepi dan mencekam.
Hanya beberapa orang yang berani berkendara lalu lalang melewati jalanan aspal.
Video yang memperlihatkan langit merah di Jambi juga diunggah oleh akun Instagram @makassar_iinfo, Sabtu (21/9/2019).
Lewat kolom keterangan, diberitahukan bahwa kejadian tersebut terjadi pada siang hari ini sekitar pukul 14.00 WIB di Desa pulau mentaro, kec. Kumpe ilir, Kab. Muaro Jambi, Provinsi Jambi.
Sementara itu, di warganet Twitter juga memberikan kabar mengenai kejadian tersebut.
"Mohon doanya ya, ini di salah satu lokasi kebakaran hutan yg ad di Jambi.
langit nya smpe merah bgt itu krn msh ada titik api yg gede bgt di sekitaran ny, kabut disini makin pekat.
Buat wilayah2 lain yg jg terkena kabut asap, kalian jg jaga diri ya jgn lp pake masker selalu," tulis pemilik akun Twitter @sweetysugaa.
Ia membagikan video yang memperlihatkan kondisi sekitarnya begitu gelap, padahal waktu baru menunjukkan pukul 11 siang.
"Parah banget ini kabut asap di Jambi (Kumpeh, Muaro Jambi)
Langit dan suasana jadi warna merah.
Padahal masih jam 11 siang," tulis pemilik akun @NRiawati08.
Kondisi langit seperti di malam hari itu terjadi sekitar pukul 11.00-12.00 WIB pada Sabtu (21/9/2019) hari ini.
Diungkapkan warga dari Desa Sungai Aur, Kecamatan Kumpeh Ilir, yang melintas di wilayah tersebut, kondisi langit gelap seperti malam hari namun berwarna merah.
"Iyo lewat tadi lah macam malam, itu daerah Kumpeh Ilir yang dekat Betung terus dekat-dekat pemunduran. Dak ado nian matahari jam-jam segitu tu," ujarnya.
Sementara itu, di daerah Sungai Aur, diungkapkannya sekitar pukul 11.00-12.00 WIBmasih terlihat matahari namun diselimuti kabut asap yang tebal.
Hal itu berdasarkan informasi dari keluarganya.
"Kalau di sini (red; Desa Sungai Aur) masih nampak matahari jam-jam segitu. Kalo sekarang iyo udah raso kek jam 5 jam 6 sore, jarak pandang dak nyampe 200 meter. Tapi dak kek di betung tadi yang parah nian,"ujarnya, Sabtu (19/9/2019) saat di telepon sekira pukul 15.00 WIB.
Kondisi yang sama mengenai langit merah juga dirasakan oleh warga Desa Sepojen, Kecamatan Kumpeh Ilir bernama Zahra.
Zahra mengatakan kalau kondisi di tempatnya merah gelap seperti malam sekitar pukul 11.00-13.46 WIB.
Bahkan, Zahra juga mengatakan kalau matahari tidak kelihatan karena tertutup asap tebal.
"Iya kondisnya merah gelap mas, kek udah malam. Matahari juga gak keliatan, kalo aktivitas masyarakat masih ada yang lalu lalang tapi tidak seperti biasa. Anak-anak udah juga di liburkan tadi," ujarnya, saat di konfirmasi via telepon. (TribunStyle/Listusista)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Viral Penampakan Langit Merah di Jambi karena Kabut Asap, Warga Sebut Matahari Tak Kelihatan, https://style.tribunnews.com/2019/09/21/viral-penampakan-langit-merah-di-jambi-karena-kabut-asap-warga-sebut-matahari-tak-kelihatan?page=all.
Penulis: Listusista Anggeng Rasmi