Update ISPU Kualitas Udara Palembang, Pagi Tadi Status Berbahaya, Siang Level Sedang

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Sejak kabut asap menyelimuti kota Palembang, kualitas udara sering berubah.

Seperti halnya tadi pagi sekitar pukul 07.00-08.00, kualitas udara memasuki level Berbahaya.

Hal itu terungkap berdasarkan pantauan grafik Website BMKG.go.id (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika), Jumat (20/9/2019).

Pada saat itu Partikulat (PM10) merupakan Partikel udara yang berukuran lebih kecil dari 10 mikron (mikrometer) menunjukan 372.26 - 373.39 µgram/m3.

Artinya berada di level kualitas udara Berbahaya dengan warna grafik hitam.

• Asap Pekat dan Kualitas Udara Tidak Sehat, Ini Alasan Sekolah di Sumsel Belum Diliburkan

Sedangankan Nilai Ambang Batas (NAB) yang merupakan Batas konsentrasi polusi udara yang diperbolehkan berada dalam udara ambien. NAB PM10 = 150 µgram/m3.

Meski sempat mencuat Berbahaya, namun siang ini kualitas udara dalam level sedang dengan angka Partikulat (PM10) berada di 118.78 µgram/m3 di pukul 12:00 siang.

Dari grafik tersebut, memiliki arti dan ambang batas sebagai berikut, Hitam Berbahaya (350-600 µgram/m3), Merah Sangat tidak sehat (250-350 µgram/m3), Kuning Tidak sehat (150-250 µgram/m3), Biru sedang(50-150 µgram/m3), dan Hijau baik (0-50 µgram/m3).

Sebagai Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Bambang Beny Setiaji menegaskan, data ypada website tersebut merupakan data real dan terupdate setiap satu jam.

• Bermodalkan Seragam, Aldi Anggota TNI Gadungan Perdayai 2 Wanita dan Kuasai Barang Pribadi Korbannya

"Data yang di web itu bisa dipertanggungjawabkan bmkg di sana data real dan update per jam, bukan rata-rata, saran itu selalu update dan download image, dipojok ada opsi untuk simpan image," tegasnya

Dengan demikian, BMKG Sumatera Selatan tak hentinya menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dalam bertransportasi pada pagi hari (04.00-07.00 WIB) dan pada sore hari (17.00-19.00 WIB).