Kabut Asap Sumsel
Tak Ada Sumber Air, Satgas Darat Kesulitan Padamkan Api di Bingin Teluk Muratara
Bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali terjadi di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).
Penulis: Rahmat Aizullah |
lihat foto
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Rahmat Aizullah
TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali terjadi di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).
Kali ini si jago merah mengamuk di lahan kosong dan perkebunan sawit di Bingin Teluk, Kecamatan Rawas Ilir, Rabu (18/9/2019) malam.
Padahal, Karhutla yang terjadi di Kecamatan Karang Dapo yang meludeskan lahan puluhan hektare belum sepenuhnya padam.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muratara, Syarmidi membenarkan Karhutla di Bingin Teluk tersebut.
Namun pihaknya belum bisa mengkonfirmasi berapa luas lahan yang terbakar, karena Satgas Karhutla masih berjibaku memadamkan api.
"Iya benar, untuk luasnya belum tahu, tim masih berusaha memadamkan api," kata Syarmidi dihubungi Tribunsumsel.com, Kamis (19/9/2019).
Ia mengatakan, tim gabungan Satgas Karhutla Darat mengalami kesulitan untuk memadamkan api lantaran kesulitan air.
Sehingga tim memadamkan api menggunakan alat manual dengan cara memukul kobaran api pakai kayu.
"Tim di lapangan kesulitan, selain tidak ada air, kondisi angin juga kencang, sehingga api dengan cepat menyebar," ujarnya.
Danramil 406-02/NKRI (Nibung, Karang Dapo dan Rawas Ilir), Kapten Inf Agus Cahyono membenarkan Karhutla di Bingin Teluk tersebut.
"Iya, dari semalam saya sudah dapat informasi itu, hari ini akan terus kita pantau," katanya.
Ia mengaku tim dibantu masyarakat sekitar mengalami kesulitan untuk memadamkan api karena tidak ada sumber air di lokasi kebakaran.
"Tim dan masyarakat kualahan, jadi hanya menggunakan alat manual karena tidak ada sumber air di sana," katanya. (cr14)
