Kabut Asap Sumsel
Jarak Pandang Hanya 500-800 Meter, Pesawat di Bandara SMB II Delay
Kabut asap tebal selimuti wilayah Palembang khususnya di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II.
Penulis: Irkandi Gandi Pratama |
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kabut asap tebal selimuti wilayah Palembang khususnya di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II.
Akibat rendahnya jarak pandang yang berkisar 500-800 meter dengan Kelembapan 82-92% dengan keadaan cuaca Asap (Smoke) pada Kamis (19/9/2019) pagi, membuat beberapa maskapai pesawat alami Delay (Menunda) Keberangkatan, antara lain:
ARR
1. ID 6870 CGK-PLM (42 Min)
ETA 06.55
STA 06.50
ATA 07.42
2. AK 450 KUL-PLM(33 Min)
ETA 07.00
STA 07.15
ATA 07.48
3. QG 980 CGK-PLM (37 Min)
STA : 07.15
ETA : 07.00
ATA : 07.52
DEP :
1. GA 105 PLM-CGK(1H 35 Min)
STD : 07.45 Lt
ETD :09.20
ATD :
2. ID 6873 PLM -CGK (27 Min)
STD : 07.35
ATD : 8.02
3. AK 451 PLM-KUL (6 Min)
STD : 07.55
ATD : 08.01
"Delay itu dampak dari kabut asap. Kalau untuk Palembang-Kuala Lumpur delay nya hanya enam menit karena operasional saja," tegas Fahrozi selaku General Manager (GM) Angkasa Pura II Cabang Bandara SMB II
Selain itu, di wilayah kota Palembang sendiri Kabut asap pekat akibat kebakaran hutan dan lahan membuat kualitas udara memburuk dan berada pada Level Berbahaya.
Dengan demikian, banyak masyarakat yang menggunakan masker saat beraktivitas diluar rumah.
Dihimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dalam bertransportasi pada pagi hari (04.00-07.00 WIB) dan pada sore hari (17.00-19.00 WIB).
Seiring potensi menurunnya jarak pandang, senantiasa menggunakan masker dan mengkonsumsi banyak air saat beraktifitas di luar rumah untuk menjaga kesehatan, dan tidak melakukan pembakaran baik itu sampah rumah tangga maupun dalam pembukaan lahan pertanian atau perkebunan.