Berita Viral

Identitas PNS Pemprov Jabar yang Foto Bugilnya Tersebar Sudah Diketahui, Ini Tindakan Polisi

Identitas PNS Pemprov Jabar yang Foto Bugilnya Tersebar Sudah Diketahui, Ini Tindakan Polisi

Tribun Bali/Net
Ilustrasi 

TRIBUNSUMSEL.COM - Identitas PNS Pemprov Jabar yang Foto Bugilnya Tersebar Sudah Diketahui, Ini Tindakan Polisi

Foto-foto panas wanita berseragam PNS Pemprov Jabar telanjur viral di media sosial, pihak Pemerintah Provinsi Jawa Barat pun ambil tindakan

Dalam foto-foto panas yang beredar, tampak sang wanita mengenakan kerudung cokelat dan berpakaian seragam PNS Pemprov Jabar tengah berada di sebuah mobil.

Meski bagian atasnya mengenakan seragam PNS Pemprov Jabar, tapi bagian bawahnya tanpa busana

Dilihat secara dekat, dalam foto itu sang wanita mengenakan seragam dengan logo yang mirip lambang Pemprov Jabar di bagian lengan kirinya.

Inilah Wajah Penyebar Video Bugil Siswi SMA di Prabumulih, Akui Cemburu Pacarnya Selingkuh

Ferry Pemerkosa dan Penyebar Video Bugil Siswi SMA Prabumulih Ternyata Koleksi 625 Video Porno

Ia mengatakan akan mendalami foto yang terlanjur viral itu.

"Kami akan dalami terlebih dahulu terkait beredarnya foto itu," kata Hermansyah saat dikonfirmasi melalui telepon pada Kamis (19/9/2019).

Saat ini pihaknya belum bisa memastikan wanita yang berada di foto tersebut adalah seorang PNS Pemprov Jabar atau bukan.

Akan tetapi, Hermansyah membenarkan bahwa logo yang berada di foto tersebut mirip dengan logo Pemprov Jabar.

"Iya memang itu logonya yah seperti itu," ucapnya.

Dia menegaskan  jika terbukti wanita yang ada di foto tersebut adalah PNS Pemprov Jabar maka akan diberi sanksi.

Sanksi tersebut akan disesuaikan dengan tindakan yang diperbuatnya tersebut.

Namun untuk membuktikan wanita yang mukanya ditutupi dengan emoticon stiker adalah seorang PNS Pemrov Jabar, Hermansyah meminta waktu untuk pendalaman.

Hermansyah juga menyebut tidak menutup kemungkinan jika wanita tersebut bukan PNS dan hanya mencari sensasi saja.

Sebab dia mengaku bahwa sempat ada kasus seperti itu, seorang wanita yang mengenakan pakaian seperti seragam ASN namun difoto tidak senonoh.

"Dulu juga pernah ada kasus yang begini, tapi setelah di cek bukan PNS, cuma cari sensasi saja," ujarnya.

Foto panas yang memperlihatkan aksi tak senonoh PNS juga sempat terjadi di Bandung

Kedatangan pengacara perempuan dalam foto syur tersebut, untuk mengklarifikasi bahwa kliennya menjadi korban dalam penyebaran foto panas tersebut.

Pengacara perempuan berinisial R itu, Yadi Kurnia mengatakan, selain untuk mengklarifikasi kliennya dalam kasus tersebut sebagai korban, ia pun melaporkan pengunggah dari foto-foto tersebut.

"Yang dilaporkan pengunggahnya dan semua yang terkait di dalam itu akan saya usut," ujar Yadi pada wartawan di Mapolrestabes Bandung.

Sementara, melalui pengacaranya, ia mengakui bahwa benar yang ada di dalam foto-foto panas perempuan yang mengenakan baju PNS Bandung itu adalah kliennya.

Menurutnya, foto-foto panas tersebut dilakukan kliennya bersama suami sahnya di tahun 2012.

"Ya tadinya mungkin iseng, karena statusnya masih suami istri, mungkin untuk koleksi pribadi," ujarnya.

Berkaitan dengan seragam PNS Bandung yang dikenakan oleh perempuan tersebut dalam foto-foto panasnya, Yadi mengatakan seragam tersebut digunakan seusai perempuan itu menghadiri acara pemkot yang mengundang dirinya.

"Sehabis ada even di Pemkot tahun 2012," katanya.

Ilustrasi
Ilustrasi (ist)

Menurut Yadi, saat ini kliennya tengah dalam keadaan syok atas peristiwa tersebut, sehingga kliennya belum dapat memberikan keterangan terkait beredarnya foto-foto dirinya di dunia maya.

Selain itu, Yadi pun mengatakan sejak kemarin (Jumat) malam, kliennya telah melayangkan surat permohonan maaf kepada Pemkot Bandung perihal pengenaan seragam PNS Bandung.

"Surat permohonan maaf sudah disampaikan langsung kepada Wali Kota Bandung Ridwan Kamil," katanya.

Dalam surat permohonan maafnya, perempuan berinisial R tersebut menegaskan bahwa dirinya bukanlah seorang PNS. Sehingga, ia pun meminta maaf atas adanya masalah tersebut.

"Dan saya tegaskan saya bukanlah seorang PNS, saya tegaskan juga saya adalah seorang musisi. Adapun alasan saya menggunakan seragam tersebut adalah saya sebagai pekerja seni yang dituntut untuk tematik," ujar pengacara lainnya Haidan Annga membacakan surat permohonan maaf

Sementara, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Mashudi didampingi Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Nugroho Arianto mengatakan, saat ini polisi tengah mengembangkan kasus tersebut.

Pihaknya pun akan segera memanggil perempuan yang berada di foto tersebut untuk dimintai keterangan.

"Untuk melengkapi keabsahan, akan disampaikan oleh yang bersangkutan, apakah dia yang ke sini atau apa kita yang merapat ke sana," ujar Mashudi pada wartawan.

Mashudi mengatakan, motif dari tersangka Sigit P yang kini sudah ditangkap, foto-foto yang diunggah oleh tersangka untuk kepentingan meraup keuntungan.

"Gambar itu tidak dijual, dia hanya memasang dan memposting, sehingga mengajak beberapa orang untuk membuka blognya, iklan juga masuk dan dia mendapatkan keuntungan," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved