Sepasang Kekasih Berstatus Duda dan Janda Tewas Seusai Pesta Minuman Beralkohol, Ini Kronologinya

Sepasang Kekasih Berstatus Duda & Janda Tewas Seusai Pesta Minuman Beralkohol, Ini Kronologinya

SURYA
Pasangan Kekasih Tewas Usai Pesta Minuman Beralkohol 

TRIBUNSUMSEL.COM - Sepasang Kekasih Berstatus Duda & Janda Tewas Seusai Pesta Minuman Beralkohol, Ini Kronologinya

Pasangan yang tengah dimabuk asmara ini meregang nyawa saat berduaan seusai pesta minuman alkohol.

Sepasang kekasih itu sudah tergeletak tak bernyawa, setelah ibu dari pira kaget melihat anaknya terbujur kaku di lantai rumah.

Dua orang ditemukan tewas di sebuah rumah di Dusun Slinggang, Desa Sidomulyo, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro.

Kronologi Siswa SD di Kalimantan Kepalanya Dipenggal Saat Belajar Kelompok, Pelaku Orang Dekat

UPDATE Video Syur Siswi SMA Negeri di Prabumulih, Tersebar 2 Video Syur Durasi 41 Detik dan 13 Detik

Keduanya diketahui bernama Waidi (53) dan Sriatun (41), warga setempat. Dua orang yang meninggal itu diduga memiliki hubungan asmara, status keduanya duda dan janda.

Kejadian pertama diketahui dari orang tua Waidi yaitu Satonah (70), yang tinggal bersebelahan.

Saat itu, dia ingin membangunkan Waidi dengan memanggilnya dari luar rumah namun tidak ada jawaban.

Tak kunjung ada jawaban, hingga membuatnya curiga. Ibu korban pun mencoba mengintip dari lubang kunci dan ventilasi rumah.

Betapa terkaget, melihat kondisi anak dan teman perempuannya terbujur kaku tergeletak di lantai.

Lalu Satonah memanggil Ketua RT untuk meminta tolong, hingga akhirnya membuka paksa jendela dengan cara mencongkel dari luar.

Kasat Reskrim Polres Bojonegoro, AKP Rifaldhy Hangga Putra mengatakan, kejadian tersebut membuat geger warga sekitar.

Lalu akhirnya pihak pemdes melaporkan kepada kepolisian Polsek Kedungadem.

Petugas yang datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP dibantu dari tim inafis Polres Bojonegoro.

Saat olah TKP, ditemukan beberapa barang bukti, di antaranya sisa minuman beralkohol, minuman bersoda warna merah yang dikemas dalam sebuah botol plastik dan dua butir obat sakit kepala.

"Ibu korban yang mengetahui dulu, lalu meminta tolong warga. Mayat Waidi membujur ke utara sedangkan Sriatun membujur terlentang ke arah Selatan," ujar Rifaldhy kepada wartawan, Rabu (18/9/2019)

Sementara menurut keterangan Kapolres Bojonegoro, AKBP Ary Fadli menyatakan, penyidik masih mengumpulkan keterangan dari berbagai saksi dan menunggu hasil otopsi atas kematian dua orang tersebut.

"Dugaan kematian masih dalam lidik dan menunggu hasil sampel otopsi yang dilakukan oleh dokter dan tim penyidik," pungkas Kapolres.

Anggota TNI Gadungan Pacari 2 Wanita Kendari Sekaligus, Pelaku Juga Curi Barang Berharga Wanita

Kejadian Serupa

Sebanyak tiga orang warga Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang tewas gara-gara pesta miras.

Sedangkan sembilan orang warga lainnya kritis.

Saat ini mereka masih dirawat intensif di RS Saiful Anwar dan RS Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Diduga, penyebab kematian tiga orang warga Kelurahan Mojolangu tersebut adalah miras oplosan yang ditenggak sebelum acara bersih desa.

“Ada sekitar 13 orang anggota Karang Taruna bersih desa di Punden dekat makam sana. Kemudian mereka diduga minum miras, diwadahi botol air mineral,” kata Ketua RT 01, Kelurahan Mojolangu, Sugeng, Selasa (17/9/2019).

Ia menambahkan, acara pesta miras itu dilaksanakan selepas salat isya, pada Sabtu (14/9/2019).

Pada hari Minggu, rencananya digelar Peringatan Satu Suro di Punden desa.

“Minggu memang ada upacara bersih punden atau bersih desa itu,” katanya.

Sugeng menyebut, para peminum mengeluh dadanya sakit dan pandangan mata kabur.

Ada pula yang merasakan dada sesak serta kepala pusing berat.

“Kebanyakan yang minum anak-anak yang masih muda,” ucapnya.

Kapolres Malang Kota AKBP Dony Alexander membenarkan tiga warga Mojolangu meninggal dan sembilan lainnya dirawat intensif.

Terkait penyebabnya, ia mengatakan polisi masih melakukan penyelidikan.

“Betul begitu. Tapi ini masih penyelidikan dan olah TKP,” tutur Dony.

Berdasarkan data yang diterima TribunJatim.com (Grup Tribunmadura.com), tiga orang yang meninggal adalah Agus (30), Afrizal (25) dan Warno (70). 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved