Berita Viral

Anggota TNI Gadungan Pacari 2 Wanita Kendari Sekaligus, Pelaku Juga Curi Barang Berharga Wanita

Anggota TNI Gadungan Pacari 2 Wanita Kendari Sekaligus, Pelaku Juga Curi Barang Berharga Wanita

instagram satriawibawamiliter/sultranews
Ebong Anggota TNI Gadungan 

Lucunya dia juga mengenakan seragam yang pangkatnya berbeda-beda, mulai dari pangkat Pratu hingga pangkat Serda.

Atas informasi yang beredar ini, Tribun Medan pun coba meminta kejelasan informasi ini dari Kapendam I/BB.

Namun Kapendam Kolonel (Inf) Zeni Djunaidi mengatakan akan memberikan klarifikasi pemeriksaan lebih lanjut nantinya.

 Ipung Salon Terkenal di Lubuklinggau, Banyak Warga ke Rumah Sakit untuk Memastikan Kabar Kematiannya

Deka, tentara gadungan yang diamankan TNI di Linud 100/PS (Screenshot Facebook)
Deka, tentara gadungan yang diamankan TNI di Linud 100/PS (Screenshot Facebook) ()

"Oh iya saya sudah tahu. Sekarang dia masih dites (diperiksa) di Linud 100/PS," ujarnya ketika dihubungi pukul 16.32 WIB, Kamis (22/8/2019) sore.

"Sekarang saya sedang di Natuna, nanti saya akan klarifikasi soal itu ya, nanti saya kabari," lanjutnya.

Dalam foto itu juga, tampak Deka jongkok disekitar pria berpakaian preman dan berseragam TNI.

Ngaku Intel

Berakhir sudah petualangan Dali Halumini (26), pria yang kerap mengaku anggota TNI AD dengan pangkat Sersan Dua.

Dikutip dari Kompas.com, tentara gadungan itu diciduk anggota Satuan Intel Kodim 1417/ Haluoleo, Kendari, Selasa (14/4/2015) di kamar kosnya, lorong Torada, Kelurahan Bende, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Dari tangan pria yang mengaku berdinas di satuan Intel Korem 143/ Haluole Kendari, petugas juga menyita beberapa alat bukti,

yakni berupa pistol Revolver mainan, 17 butir peluru M16, kartu tanda anggota (KTA) palsu TNI, pakaian PDL dan PDH, satu tas pistol, satu buah lambang infanteri, satu kaos loreng dan sepatu PDH.

Anggota TNI Gadungan
Anggota TNI Gadungan ((KOMPAS.COM/KIKI ANDI PATI))

Lalu satu STNK motor, 4 unit ponsel dan satu lembar surat keterangan palsu nikah.

Pria yang beralamat di Desa Lapai, Kabupaten Kolaka Utara, Sultra, mengaku memperoleh amunisi dan perlengkapan militer dari seorang anggota TNI di Makassar.

"Saya dikirimkan teman anggota juga dari Makassar melalui mobil P0 Cahaya Ujung sekitar satu bulan lalu, kalau pistol didapat dari bengkel motor di Desa Lapai, Kolaka Utara," katanya di hadapan petugas Intel Kodim 1417/ Haluoleo, Selasa siang.

Dali mengaku, sudah tiga kali ikut seleksi anggota TNI dan lulus untuk tingkat Tamtama di Makassar.

"Tes ketiga kalinya saya lulus, tapi karena kena penyakit tipes akhirnya saya pulang ke Kendari. Tidak ada tujuan atau motivasi apapun sampai saya mengaku-ngaku sebagai anggota TNI," terangnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved