Pemilik Ipung Salon Dibunuh
Ipung Salon Terkenal di Lubuklinggau, Banyak Warga ke Rumah Sakit untuk Memastikan Kabar Kematiannya
Muhammad Efendi (58 tahun) alias Ipung pemilik Ipung salon akan dimakamkan di Muara Rupit, Kabupaten Muratara, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel)
Penulis: Eko Hepronis |
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU-Muhammad Efendi (58 tahun) alias Ipung pemilik Ipung salon akan dimakamkan di Muara Rupit, Kabupaten Muratara, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Ipung ditemukan tewas di rumahnya di Jalan Yos Sudarso RT 11, Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur, Kota Lubuklinggau, Jumat (23/8/2019) pukul 10.00 WIB.
Ipung tewas dengan kondisi pecah di kepala diduga akibat benda tumpul,
dua luka tusuk di leher kanan kiri dan lima luka tusuk dibagian dada dan perut serta luka lecet di tangan.
Berdasarkan informasi dihimpun Ipung merupakan warga keturunan Tionghoa muslim dan dikenal dengan nama Pung Loi alias Ipung Salon di Lubuklinggau.
• Mengenal Sosok Muhammad Efendi Pemilik Ipung Salon, Korban Pembunuhan di Lubuklinggau
Usaha yang digelutinya sudah cukup dikenal oleh masyarakat Kota Lubuklinggau, karena Ipung sudah menekuni usaha salon, rias pengantin dan pelaminan sejak ia masih bujangan.
Banyak warga yang mengenal Ipung Salon datang ke Rumah Sakit dr Sobirin untuk datang melayat atau hanya sekedar memastikan kejadian pembunuhan tersebut.
Rencananya jenazah Ipung akan makamkan di Muara Rupit Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) di tempat pemakaman keluarganya.
"Rencananya akan kita makamkan dipemakaman keluarga saja" kata H Ali Asa, kerabat Ipung pada Tribunsumsel.com.
Namun pemakaman baru akan dilaksanakan setelah menunggu anaknya tiba dari Bengkulu.
Setelah anaknya tiba baru akan dibawa ke Rupit untuk dimakamkan.
"Alasan kita memilih dirupit supaya kumpul jadi satu, karena disana itu pemakaman keluarga kami (keturunan Tiohoa muslim," ungkapnya.
Hasil Visum
Hasil visum rumah sakit diketahui, Ipung Salon mengalami luka pecah di kepala diduga akibat benda tumpul.
"Kemudian dua luka tusuk di leher kanan kiri dan lima luka tusuk didada dan perut, total seluruhnya ada sembilan luka," jelas Kasatreskrim Polres Lubuklinggau AKP Rivou Lapu.
Saat ini Polres Lubuklinggau telah memeriksa 15 orang saksi atas kematian Muhammad Efendi, pemilik Ipung Salon.