Viral Vido Mesum Prabumulih

Viral Video Mesum Pelajar di Prabumulih, Berawal Pamer Payudara di Video Call, Malah Jadi Budak Seks

Viral Video Mesum Pelajar di Prabumulih, Berawal Pamer Payudara di Video Call, Malah Jadi Budak Seks

Penulis: Edison |
Tribun-Video.com
Ilustrasi video mesum 

Viral Video Mesum Pelajar di Prabumulih, Berawal Pamer Payudara di Video Call, Malah Jadi Budak Seks

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Siswa SMA Negeri di Prabumulih jadi budak seks oleh pacarnya, setelah sang pacar menyimpang video kekasihnya yang memamerkan payudara di video call.

Heboh video mesum pelajar di salah satu SMA Negeri Prabumulih, diduga dimulai dengan adanya video call korban inisial S yang melakukan perbuatan tidak senonoh.

"Jadi berdasarkan laporan kita terima ada pelajar perempuan berpacaran dengan pria yang telah dewasa,

mereka berkenalan di facebook lalu pacaran," ungkap Kapolres Prabumulih, AKBP Tito Travolta Hutauruk SIK MH melalui Kasat Reskrim, AKP Abdul Rahman SH.

Kasat mengatakan, setelah pacaran kemudian keduanya melakukan video call, dan diduga kerap dilakukan hingga kemudian sang perempuan menunjukkan payudaranya kepada pacar.

Hal itu lalu dimanfaatkan sang pacar dengan merekam video call tersebut.

"Kemudian itu direkam terlapor inisial F, kemudian bermodal itu terlapor memaksa S agar memenuhi keinginan untuk melakukan persetubuhan," jelasnya.

Abdul Rahman menuturkan, terlapor meminta pacarnya menuruti keinginan bersetubuh jika tidak maka video yang kelihatan aurat tersebut akan disebarluaskan.

"Jadi terlapor ini memaksa dan mengancam korban agar menuruti keinginannya, korban yang takut kemudian menuruti dan disetubuhilah oleh terlapor," bebernya.

Polisi juga masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui kebenaran laporan.

Abdul Rahman menjelaskan, pihaknya juga akan memintai keterangan korban dan akan dilakukan visum.

"Kita akan mintai keterangan dulu, mengenai video yang katanya beredar kita sampai saat ini belum mengetahui," katanya.

Sementara di kalangan dunia pendidikan di kota Prabumulih kabar video mesum pelajar tersebut dengan cepat beredar.

Bahkan para guru mengatakan jika memang benar adanya video dan foto beredar tersebut.

"Memang benar ada di salah satu sekolah, meski ditutupi semua sudah tahu, tinggal bagaimana menyikapi dan memberikan pelajaran ke siswa agar itu tidak terjadi," ungkap satu diantara Guru SMA ketika dibincangi

Viral Video Mesum Sesama Jenis

Pasangan sejenis yang sempat viral di salah satu jejaring sosial, karena video mesumnya beredar di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, akhirnya diamankan pihak Polsek Kundur, Senin (16/9/2019).

Kedua pelaku yakni berinisal Rp (30) dan At (27), keduanya warga Kelurahan Tanjungbatu Kota, Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun.

Kapolsek Kundur Kompol Endi Endarto mengatakan, keduanya berhasil diamankan setelah video mesum keduanya tersebar luas di Kabupaten Karimun melalui salah satu jejaring sosial.

Dari jejaring sosial tersebut diketahui, keduanya warga Kundur, Kabupaten Karimun, dan setelah dikembangkan akhirnya personel Polsek Kundur berhasil mengamankan keduanya di kediamannya masing-masing.

Selanjutnya keduanya dibawa ke Mapolsek Kundur untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Keduanya diamankan pagi tadi, yakni Senin (16/9/2019) di kediamannya masing-masing,” kata Endi yang dihubungi ke ponselnya.

Hasil pemeriksaan sementara, Endi menduga keduanya memiliki masalah kejiwaan. 

Keduanya melakukan perbuatan mesum yang lalu diabadikan di ponsel dan disebar ke teman-teman dekat keduanya.

Tidak hanya itu, Endi juga mengaku keduanya mengalami keterbelakangan mental.

Namun, untuk memastikan, Endi akan mendatangkan dokter jiwa untuk mengecek kejiwaan keduanya.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Puskesmas Tanjungbatu, kami minta untuk mendatangkan dokter jiwa untuk memeriksa kejiwaan keduanya,” jelasnya.

Saat ini, keduanya diamankan di Polsek Kundur guna pemeriksaan dan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan sewaktu-waktu dapat terjadi kepada keduanya.

Selain itu, Polsek Kundur juga telah memanggil orangtua keduanya untuk mendampingi dan mengetahui kondisi yang sebenarnya.

"Bahkan dari keterangan orangtua At, anaknya ini mengalami keterbelakangan mental sejak kecil," paparnya.

Begitu juga Rp, lanjut Endi, berdasarkan keterangan orangtuanya, Rp memiliki riwayat autis sejak kecil dan tidak pernah dibawa konsultasi ke dokter karena keterbatasan ekonomi.

Sebelumnya, warga Tanjungbatu, Kundur, Kabupaten Karimun sempat dihebohkan oleh video hubungan pasangan sesama jenis.

Kejadian itu dilakukan pada hari Minggu (15/9/2019) sekitar pukul 11.30 WIB di salah satu rumah kosong di bilangan Jalan Dwikora, Kelurahan Tanjungbatu Kota, Kundur.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved