Bus Rosalia Indah Kecelakaan
Bus Rosalia Indah Kecelakaan, Kepala Truk Tanki Sampai Tembus Badan Bus, 8 Tewas 19 Terluka
Bus Rosalia Indah Kecelakaan, Kepala Truk Tanki Sampai Tembus Badan Bus, 8 Tewas 19 Terluka
TRIBUNSUMSEL.COM, WAY TUBA - Bus Rosalia Indah Kecelakaan, Kepala Truk Tanki Sampai Tembus Badan Bus, 8 Tewas 19 Terluka
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Lintas Tengah Sumatera KM 229 Kecamatan Way Tuba, Kabupaten Waykanan, Senin (16/9) sekitar pukul 14.45 WIB.
Bus Rosalia Indah tujuan Muaraenim bertabrakan dengan truk tanki pengangkut CPO.
Delapan penumpang meninggal dan 19 lainnya terluka. Korban sebagian warga Muaraenim.
Kepala mobil tanki warna orange Nopol BE 9291 YJ merangsek menembus kepala bus warna biru Nopol AD 1666 CE sampai ke bagian badan.
Bus dalam kondisi terguling. Joko 27), sopir tanki warga Lampung Tengah, meninggal. Begitu pula tujuh penumpang bus.
Sementara sopir bus, Amin Saifudin (49) warga Salatiga Jateng, selamat.
Korban meninggal dunia sebanyak delapan orang dan korban luka-luka 19 orang dibawa ke RSUD Martapura.
Adapun korban meninggal dunia yang berhasil dievakuasi ke RSUD Martapura sebanyak delapan orang masing-masing Mujani warga Kabupaten Blitar, Sarpan warga kabupaten Ngawi Jawa Timur, Susanto warga Wonosegoro Boyolali, Slamet Riadi warga Kediri, Wasidi warga blitar Joko warga Lampung tengah, Suparti warga Nganjuk dan satu korban lagi belum terindentifikasi.
Informasinya, kecelakaan berawal ketika bus Rosalia Indah melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Bandar Lampung menuju Baturaja.
Sementara dari arah berlawanan melaju truk tanki bermuatan CPO.
Mobil bus kemudian hilang kendali dan oleng ke kanan. Seketika bus terguling di aspal dengan posisi tergelimpang.
Pada saat bersamaan dari arah berlawanan datang kendaraan truk tanki warna orange.
Sopir bus Rosalia Indah, Amin Saifudin (49), mengatakan, dia mengendarai mobil dari arah Lampung ke Muaraenim.
Setibanya di lokasi kejadian bertepatan dengan turunan dan tikungan mobil mengalami oleng dan menghantam truk tanki SPO sehingga menyebabkan mobil langsung terguling.
"Mobil oleng kemungkinan disebabkan oleh aspal yang keriting. Ketika mobil berbelok mobil oleng dan langsung menghantam truk CPO," katanya ketika diwawancarai.
Kapolres OKU Timur AKBP Erlin Tangjaya melalui Kasat Lantas didampingi Kanit Laka IPTU Kahar membenarkan adanya kejadian tersebut.
Menurutnya, korban laka lantas selain dibawa ke puskesmas dan RSUD wilayah Lampung juga dibawa ke RSUD Martapura.
"Korban yang dibawa ke RSUD Martapura berjumlah 27 orang dengan rincian delapan orang meninggal dunia dan 19 orang mengalami luka dan sedang dalam perawatan intensif," katanya.
Senada diceritakan Ari (45), kernet truk tanki CPO, yang selamat dalam musibah itu.
Dia menjelaskan, kecelakaan bermula ketika bus Rosalia Indah melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Bandar Lampung menuju Baturaja.
Di tengah jalan bus terguling dan menghantam truk tanki.
“Joko, yang sama saya di mobil tanki, meninggal ketika dibawa ke puskesmas terdekat,” tutur Ari.
Kasat Lantas Polres Waykanan, AKP Jafril menambahkan, korban yang selamat dari kecelakaan lalu lintas itu langsung dibawa ke Puskesmas Way Tuba dan rumah sakit OKU Timur, Sumatera Selatan.
Kasat mengatakan, korban meninggal sembilan orang.
"Semua korban baik yang selamat maupun meninggal sudah kami bawa ke rumah sakit dan puskesmas," katanya.
Saat ini, pihaknya masih melakukan pendataan terhadap korban yang mengalami luka ringan, luka berat, dan juga meninggal dunia. (hen/tribun lampung)