Breaking News: Ibu Guru Yesi Dihantam Truk di Lubuklinggau, Kakinya Patah Sopir Melarikan Diri
Yesi Ladiana warga Jl Sudirman RT 07 Kelurahan Jogo Boyo, Kecamatan Utara II mengalami Kecelakaan di Jalan Batu Urip
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Prawira Maulana
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis.
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Yesi Ladiana warga Jl Sudirman RT 07 Kelurahan Jogo Boyo, Kecamatan Utara II mengalami Kecelakaan di Jalan Batu Urip, Kelurahan Batu Urip, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Selasa (17/9).
Akibatnya Guru yang mengajar di Sekolah Menegah Pertama (SMP) Taba Rena, Kecamatan Selangit, Kabupaten Musi Rawas ini mengalami patah kaki kanannya.
Saat ini ibu berusia 33 tahun itu hanya bisa terbaring lemah dirawat intensif diruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Sobirin Kota Lubuklinggau.
Berdasarkan informasi dihimpun kejadian bermula saat Yesi pulang dari mengambil foto kopian di wilayah Jl Yos Sudarso dengan mengendarai sepeda motor mio sporty warna hitam BG 6271 HT.
Dalam perjalanan pulang ia beriringan dengan sebuah mobil colt truk kuning BH 8870 NU bermuatan conblock.
Setiba ditanjakan dekat SD 40 Kelurahan Batu Urip diduga mobil colt truk itu tidak kuat menanjak dan mundur menghantam motor Yesi.
Hingga motor yang dikendarainya ringsek dan melindas kaki kanan Yesi.
"Mobil baru berhenti setelah menghantam kayu, kalau tidak ada kayu mobilnya tidak berhenti, mungkin remnya blong," kata Sapar salah seorang saksi mata pada Tribunsumsel.
Sementara sopir mobil dan keneknya ketika melihat Yesi luka parah langsung melarikan diri, sampai sejauh ini belum diketahui siapa nama sopirnya.
"Sedangkan Yesi langsung ditolong oleh salah seorang pegawai bank yang hendak pergi kekantor, melihat Yesi luka parah dia berhenti dan membawanya ke Rumah Sakit Sobirin," ujarnya.
Sementara Kanitlaka Polres Lubuklinggau, Ipda Jemi gumayel membenarkan kecelakaan tersebut saat ini korban sudah di Rumah Sakit Sobirin.
"Sopirnya sudah diketahui identitasnya, namun saat dilakukan olah TKP sopir tidak berada ditempat, kita meminta untuk menyerahkan diri," singkatnya.